WartaPenaNews, Jakarta – Berbagai penelitian telah dilakukan oleh para ilmuwan di dunia untuk menggali semua informasi tentang virus corona. Objek penelitian juga bervariasi, dari sumber, sifat, cara penularan, gejala, hingga jenis vaksin baru virus corona yang menyebabkan Covid-19.
Salah satu faktor yang mempengaruhi kecepatan penyebaran virus ini adalah jumlah pasien yang tidak menunjukkan gejala, sehingga mereka tidak sadar jika mereka membawa virus corona.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang infeksi virus corona tanpa gejala:
Tak menunjukan gejala selama perawatan
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Korea Selatan Jung Eun-Kyeong mengatakan bahwa sekitar 20 persen pasien positif virus korona di Korea Selatan tidak menunjukkan gejala sama sekali selama dirawat di rumah sakit. Peluncuran Bloomberg, di Islandia, menurut Kepala Epidemiolog Thorolfur Gudnason, setengah dari jumlah pasien positif tidak memiliki gejala.
Baca Juga: BNI Syariah Siap Bantu Nasabah Pembiayaan yang Terdampak Covid-19
Seorang wanita dari Wuhan, Cina, dengan riwayat bepergian ke Anyang untuk mengunjungi keluarganya, dinyatakan negatif pada tes awal.
Namun, pada tes lebih lanjut hasilnya berubah positif. Dia kemudian menjalani CT scan untuk memeriksa kondisi paru-parunya. Dari tes pemindaian, diketahui bahwa paru-parunya tetap normal, tidak ada demam, dan gejala pernapasan.
Metode pengujian yang tidak efektif
Presiden ACCESS Health International William Haseltine mengatakan metode pengujian virus korona umum yang saat ini tersedia dianggap tidak efektif. Ini didasarkan pada kenyataan bahwa penyebaran virus korona tidak hanya disebarkan oleh orang yang bergejala. (mus)