22 April 2025 - 03:42 3:42
Search

Harga Ayam Rp90.000 Per Ekor, Pedagang Menjerit!

IPOL.ID – Pedagang di Pasar Cibubur, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur menjerit lantaran kenaikan harga daging ayam yang terjadi sejak Idul Fitri 1444 Hijriah.

Pedagang di Pasar Cibubur, Nurhayah menuturkan, kenaikan harga daging ayam yang tidak diketahui penyebabnya itu merupakan yang terburuk sejak dia berdagang pada 1981 silam.

“Masa sekarang inilah yang paling sulit. Sebelumnya harga ayam enggak pernah semahal ini. Kita sendiri enggak tahu sebabnya apa,” keluh Nurhayah di Pasar Cibubur, Selasa (11/7).

Bagaimana tidak, harga ayam per ekor ukuran paling kecil dengan berat kurang dari 1 kilogram yang biasanya dibanderol Rp28.000 dalam dua bulan terakhir meroket menjadi Rp37.000.

Sedangkan harga ayam per ekor dengan bobot sekitar 1 kilogram yang biasa Rp35.000 naik menjadi Rp45.000, dan ayam dengan bobot 3 kilogram melonjak dari Rp75.000 kini capai harga Rp90.000 per ekor.

“Karena harga ayam mahal pembeli sepi. Paling ya langganan seperti pedagang bubur ayam, pedagang soto saja yang masih beli karena kebutuhan untuk dagang mereka kan,” jelas Nurhayah.

Sementara, pedagang di Pasar Cibubur lainnya yakni Wawan juga menyatakan kenaikan harga ayam sekarang merupakan yang tertinggi selama 30 tahun dia berjualan.

Wawan mengungkapkan, akibat kenaikan harga ayam tersebut, para pedagang merugi karena mereka harus merogoh modal lebih banyak untuk berbelanja, satu sisi daya beli masyarakat menurun.

“Masa dagang paling sulit. Sekarang kita ambil banyak (dari pengepul untuk dijual) tapi enggak laku buat apa, enggak ada yang beli. Rugi terus karena harga ayam mahal,” keluh Wawan.

Menurut dia, kenaikan harga daging ayam yang sekarang terjadi memberatkan para pedagang dan pembeli. Terlebih saat daya beli masyarakat belum pulih dari dampak pandemi Covid-19.

Sehingga mereka berharap pemerintah cepat mengambil langkah menurunkan harga daging ayam agar tidak terus menerus memberatkan pedagang dan pembeli.

“Kasihan warga (kalangan ekonomi) kecil, gimana mau makan daging enak kalau harga ayam mahal seperti sekarang. Harapannya biar normal lagi, jangan harganya seperti sekarang naik dan tidak stabil,” kata Wawan. (Joesvicar Iqbal)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait