23 April 2025 - 10:12 10:12
Search

Harga Cabai dan Gula Naik, Pemprov-Polda Jatim Bakal Operasi Penimbun

WartaPenaNews, Jakarta – Pemerintah Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Kepala Kepolisian Wilayah ditempat memberikan respon meroketnya harga cabai dan gula. Operasi akan dilakukan untuk pastikan tidak adanya aksi penumpukan atau permainan kotor yang lain oleh faksi tak memikul tanggung jawab yang menyebabkan harga naik.

Didapati, harga gula di bursa pasaran saat ini mencapai Rp13.000 hingga Rp13.500 per kilogram, melewati HET Rp12.500 per kilogram. Buat membendung itu, Khofifah turut turun melakukan operasi pasar oleh Bulog dan PTPN X di Pasar Tanggulangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Sabtu, 18 Januari 2020. Dioperasi gula di jual murah dibawah HET, ialah Rp11.500.

“Tersedianya gula di sejumlah titik Ja-tim dalam seminggu ini mengalami kelangkaan di pasar. Karena itu beresiko ke harga yang mengalami kenaikan. Sejak mulai Selasa lalu, aku sudah meminta ke Bulog, PTPN X dan pabrik gula Rajawali untuk melakukan operasi pasar,” kata Khofifah.

Walaupun langka, Khofifah menyampaikan jika stok gula di Ja-tim dalam situasi aman, bahkan surplus. Berdasar produksi gula tahun 2019 dari delapan pabrik gula di Ja-tim, ada produksi sekitar 1.046.855 ton dalam setahun. Sekarang ini persediaan gula di Ja-tim masih ada 185.785 ton.

“Kita sebenarnya masih surplus 10.000 ton,” tukasnya.

Harga yang paling melejit yaitu cabai. Berdasar laporan yang beredar, harga cabai rawit di 38 kabupaten/kota di Ja-tim mengalami kenaikan rata-rata berubah menjadi Rp68.982 per kilogram. Bahkan juga, di Kabupaten Tulungagung diadukan mencapai Rp228.334 perkilogram. Titik paling rendah harga terjadi di Kabupaten Lumajang sebesar Rp49.333 per kilogram.

Khofifah mengatakan, kelangkaan cabai di setiap awal musim hujan dikarenakan keadaan alam. Ada sejumlah wilayah yang terbenang banjir, hingga pengaruhi luasan panen cabai. Walaupun demikian, sama juga dengan gula, dia pastikan stok cabai di Ja-tim terbangun.

“Di Ja-tim ada lima ribu hektar tempat yang ditanami cabai. Luas itu jauh di atas yang diperlukan,” pungkasnya.

Khofifah meminta biar Satgas dan KPPU untuk turun langsung mengecek gudang-gudang pabrik gula, baik BUMN atau swasta, dan pula mengecek gudang Bulog. Masalah ini dilakukan pula mengecek jika masih ada stok gula yang masih dapat dimaksimalkan untuk di jual ke pasar dan penuhi kebutuhan orang.

Tidak hanya itu, sebagai memperkirakan Khofifah meminta Wakil Gubernur Ja-tim Emil Dardak Elistianto biar bekerjasama dengan Wakil Kepala Polda Ja-tim Brigadir Jenderal Polisi Djamaludin biar melakukan penegakan peraturan biar tidak ada pelaku yang manfaatkan peluang untuk melakukan penumpukan.

Hal demikian diamini oleh Wakil gubernur Emil. “Aku baru-baru ini ditugasi Ibu Gubernur dan dari team, dengan Wakapolda kita mau memastikan, pastikan tidak cuma cabai, namun juga gula, biar stoknya jangan hingga tipis. Kita mau yakinkan tidak ada penumpukan. Setelah ini kita akan konsentrasi bersama Polda bagaimana kita cek tidak ada penumpukan,” pungkasnya dijumpai di Grand City Surabaya pada Sabtu malam.(mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait