WartaPenaNews, Jakarta – Sepasang celana dalam milik Eva Braun, istri pemimpin Nazi Adolf Hitler, terjual dalam acara lelang yang digelar pada hari Kamis (19/9/2019). Harga celana dalam sutra pink monogram, yang berasal dari koleksi pribadi Perang Dunia II Eropa, menembus angka USD 4.620 (Rp65 juta).
Pembeli anonim yang bertransaksi via panggilan telepon itu juga membeli baju tidur katun Braun seharga USD 3.239 (Rp45,5 juta).
Rumah lelang Inggris Humbert & Ellis juga menjual gelang berlapis emas bertuliskan swastika, milik istri petinggi Nazi Hermann Göring.
Eva Braun adalah selir Hitler, dan kemudian menjadi istrinya. Hitler menikahinya pada tahun 1945 dan meninggal karena bunuh diri bersamanya sehari setelah mereka menikah.
“Terus ada minat abadi pada artefak pribadi dari tokoh-tokoh tingkat tinggi PD II yang terkenal dan karenanya barang-barang semacam itu, bahkan tanpa asal, memiliki harga mahal,” kata juru lelang Jonathan Humbert dalam sebuah pernyataan, dilansir dari laman CNN, Selasa (24/9/2019).
Penjualan memorabillia Nazi di Inggris tidaklah ilegal, namun beberapa rumah lelang menolak untuk menjual benda-benda tersebut.
Atas acara lelang tersebut, Perserikatan Pendidikan Holocaust pun angkat bicara.
“Sudah lama kami berpandangan bahwa tidak pantas barang-barang seperti ini dijual di pasar untuk keuntungan pribadi atau kepentingan yang mengerikan, melainkan ditempatkan di arsip, museum, atau dalam konteks pendidikan,” ujar Karen Pollock, Kepala Eksekutif Holocaust Educational Trust.
“Beberapa rumah lelang terkemuka dan situs online sudah dengan tepat menolak untuk menjual materi seperti itu dan banyak negara telah melarang penjualan memorabilia Nazi. Mungkin sudah waktunya untuk peraturan yang lebih jelas tentang penjualan barang-barang ini di Inggris,” tambahnya.(mus)
