IPOL.ID – Komunikasi yang begitu intens beberapa pekan terakhir, antara Demokrat dan PDIP nampaknya akan terus berlanjut. Meski tidak mengundang dalam acara bulan Bung Karno.
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto memastikan akan terus melakukan komunikasi politik dengan partai berlambang mercy.
“Hari ini kami tidak mengundang Demokrat karena ini acara konsolidasi partai. Dan itu sudah saya jelaskan pada Teuku Riefky (Sekjen Demokrat),” ujarnya di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Sabtu (24/6).
Dia menambahkan, PDIP menjunjung tinggi etika politik. Sebab, Demokrat saat ini sudah membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama Partai Nasdem dan PKS.
Namun, sambung Hasto hubungan baik yang tengah dirajut bersama Demokrat akan terus berlanjut.
“Kedepan kami akan melanjutkan apa yang sudah dilakukan antara Mbak Puan dan AHY akan kita lanjutkan,” paparnya.
Seperti diketahui, PDI-P dan Demokrat mesra setelah Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menyatakan bahwa AHY menjadi salah satu figur yang dipertimbangkan untuk menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) untuk Ganjar Pranowo. Kemudian, Puan dan AHY pun bertemu dan berbincang selama satu jam di Kompleks GBK, Minggu (18/6) lalu.
Sejumlah pihak berharap pertemuan Puan dan AHY dapat menjadi jalan rekonsiliasi antara Ketua PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebab, hubungan kedua figur tersebut telah mengalami kerenggangan sejak 2004 silam.(Sofian Ismanto)
