WartaPenaNews, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan nama Harun Masiku masuk daftar buronan internasional setelah National Central Bureau (NCB)-Interpol Indonesia menerbitkan red notice untuk tersangka suap Komisioner Komisi Pemilihan Umum tersebut.
“KPK berharap bisa segera menangkap DPO Harun Masiku,” ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Jumat (30/7/2021).
Harun sudah menghilang sejak Operasi Tangkap Tangan kasus ini berlangsung pada Januari 2020. Tim penyidik KPK terakhir kali mendeteksi keberadaan Harun di sekitar Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Harun ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap kepada Komisioner KPU, Wahyu Setiawan. Suap diberikan agar politikus PDIP itu bisa melenggang ke Senayan sebagai anggota DPR jalur PAW. (mus)
