29 April 2024 - 09:42 9:42

Heboh, Ditemukan Granat Aktif di Kebun Kosong

WartaPenaNews, Jakarta – Warga RT 03/RW 07 Kelurahan Klender, Jakarta Timur digegerkan dengan penemuan sebuah granat aktif dan 11 amunisi. Benda itu ditemukan dalam tas kecil di sebuah kebun kosong di Gang Masjid, Kelurahan Klender pada Kamis 7 Januari 2021 siang.

Penemuan berawal saat seorang warga yang akan menanam sebuah pohon di kebun kosong tersebut sedang beristirahat. Warga itu melihat sebuah tas yang berada di belakang pohon pisang.

“Penasaran. Saya buka, begitu saya buka, lah isinya kok beginian, saya kaget langsung lapor ke RT,” ujar Fitri Agung, saksi yang menemukan.

Setelah melaporkan kepada RT setempat, pihak RT langsung melaporkan kepada pihak kepolisian. Pihak kepolisian yang tiba di tempat kejadian perkara (TKP) langsung memastikan dan memintai keterangan terhadap saksi.

“Ada magazen (tempat menyimpan senjata api)-nya juga. Ada 11 (amunisi) kalau enggak salah, pas dibuka tadi,” tutur Agung.

Penemuan granat dan amunisi tersebut menjadi tontonan warga sekitar. Saat ini, penemuan tersebut ditangani Kepolisian Sektor Duren Sawit. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
27 April 2024 - 13:12
Lokasi Bunuh Diri Brigadir Ridhal di Mampang Didatangi Keluarga

WARTAPENANEWS.COM – Keluarga Brigadir Ridhal, anggota Polresta Manado yang ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, mendatangi lokasi kejadian peristiwa. Brigadir Ridhal diduga

01
|
27 April 2024 - 12:36
Bule Australia yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Dibekuk

WARTAPENANEWS.COM – Maika James Folauhola (24), warga negara (WN) Australia, ditangkap terkait kasus penganiayaan terhadap sopir taksi bernama Putu Arsana. Penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Area Central Parkir Kuta, Kuta,

02
|
27 April 2024 - 12:10
BMKG: Waspada, Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai di Peralihan Musim

WARTAPENANEWS.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem yang masih bisa mengintai di periode peralihan musim hujan ke kemarau. BMKG memonitor masih terjadinya hujan

03