WartaPenaNews, Jakarta – Masih ingat suara dentuman misterius beberapa waktu lalu? Kali ini warga di sejumlah tempat kembali dikejutkan fenomena yang sama.
Budi Agung Wicaksono, warga Pondok Gede, mengaku mendengar suara dentuman sebanyak dua kali pada Senin (21/9) hari ini pukul 0530 WIB.
“Suaranya blung…blung gitu, mirip bom di kejauhan. Saya kaget aja om, jadi inget peristiwa yang suara dentuman beberapa waktu lalu,” kata pria 35 tahun itu kepada WartaPenaNews.
Hal yang sama disampaikan Syarif Mujianto. Wartawan yang tinggal di Ciputat Timur ini juga mengaku mendengar suara dentuman pagi tadi. Menurutnya, dentuman terdengar dua kali.
“Jelas banget mas. Saya langsung inget peristiwa beberapa waktu lalu. Suaranya sih tak sebesar suara dentuman yang dulu, tapi cukup jelas terdengar. Kayaknya sumber suaranya dari timur,” kata dia.
Sebelumnya, sejumlah warga juga mengaku mendengar suara dentuman pada Minggu (20/9) malam. Suara dentuman terdengar di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Suara dentuman dilaporkan terjadi pada pukul 19.00 WIB dan 21.00 WIB.
Terkait suara dentuman yang terjadi pada Minggu malam ini, Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) Daryono menerangkan, BMKG tidak mencatat aktivitas gempa tektonik pada saat suara dentuman terjadi.
“Hasil monitoring BMKG menggunakan sensor gempa yang terpasang dekat Jakarta, yaitu di Citeko, Bogor dan Pondok Aren, Tangerang Selatan, menunjukkan bahwa tidak ada catatan aktivitas gempa yang terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya antara pukul 19.00 hingga 21.00 WIB,” terang Daryono dalam keterangan tertulisnya.
Menurutnya, hasil monitoring petir BMKG dengan menggunakan peralatan lightning detector menunjukkan adanya beberapa aktivitas petir yang terjadi di sekitar Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat antara pukul 19.00 hingga 21.00 WIB.
“Suara dentuman tidak bersumber dari gempa bumi, tetapi ada dugaan bahwa suara tersebut bersumber dari petir,” ucapnya.
Daryono tidak ingin berspekulasi terkait sumber suara dentuman yang terdengar di Jakarta Selatan dan sebagian Jakarta Timur. Menurutnya, dugaan tersebut berdasar data hasil monitoring peralatan BMKG yang menunjukkan beberapa aktivitas petir dalam rentang waktu terdengarnya suara dentuman yang dilaporkan oleh warga. (wsa)
