WartaPenaNews, Jakarta – Gerah fisik seringkali akan berdampak hadirnya gerah emosional.
Ayoe Sutomo, M. Psi., Psikolog menjelaskan, “Perempuan berhijab seringkali dihadapkan dengan rangkaian ekspektasi ‘tuntutan’, hingga judgement di tengah masyarakat. Baik itu di masyarakat maupun di dunia maya.
Kondisi tersebut bisa saja berdampak pada beban mental, membatasi ruang gerak, hingga menghambat mereka dalam berupaya menjadi yang terbaik dari dirinya.
Diperlukan dorongan semangat agar para hijabers Indonesia mampu mengelola Gerah Emosional mereka. Sehingga mereka bisa hidup dengan nyaman, mengeksplorasi dan meraih potensi diri. ”
Agar terbebas dari Gerah Fisik, rawat kulit tubuh tanpa khawatir gerah, agar dapat beraktivitas seharian dengan nyaman, penuh percaya diri.
Untuk menghalau Gerah Emosional, penting untuk selalu berpikiran positif dan fokus mengoptimalkan potensi, untuk meraih hal-hal yang luar biasa di dalam hidup.
Turut hadir pada peluncuran produk Vaseline Hijab Bright, serta pesan #BebasGerak sosok hijabers inspiratif Aries Susanti Rahayu, atlet panjat tebing nasional,
pemenang medali emas PON Papua 2020
Foto: Istimewa.
Ia mengatakan, “Sebagai hijabers dan atlet panjat tebing menjadi tantangan terbesar yang harus ia taklukan. Berbagai upaya ia lakukan untuk menyeimbangkan Gerah Fisik dan Gerah Emosional saat seharian berkegiatan di luar ruang.
Selain menjalankan gaya hidup sehat, saya rutin merawat kulit tubuh dengan produk perawatan yang terpercaya. Upaya yang saya lakukan berbuah manis dengan semua pencapaian yang telah saya raih.
Saya percaya inovasi yang dihadirkan dari rangkaian produk Vaseline Hijab Bright, serta pesan #BebasGerah dapat mendukung para hijabers Indonesia berani melangkah penuh percaya diri, serta berpikiran positif.
Dengan kulit tubuh sehat terawat, serta hati bahagia, para hijabers dapat memanfaatkan peluang untuk hidup berkualitas tanpa batas.” (bud).
