wartapenanews.com – Perseteruan politik dalam negeri di Pakistan merembet ke Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi. Saat pejabat Pakistan sedang berziarah di situs suci kedua bagi umat Islam itu, mereka diteriaki oleh sesama masyarakat Pakistan dengan slogan-slogan yang menentang rezim yang berkuasa.
Dalam video yang viral, Jumat (29/4), menunjukkan bahwa pejabat itu adalah seorang menteri perempuan, yaitu Menteri Informasi dan Penyiaran Marriyum Aurangzeb, anggota kabinet Perdana Menteri Shehbaz Sharif.
Shehbaz Sharif belum lama dilantik sebagai PM menggantikan Imran Khan yang memiliki banyak pendukung loyal.
Dalam rombongan Marriyum tampak juga anggota Majelis Nasional Shahzain Bugti. Marriyum tampak memakai pakaian abaya warna hitam. Mereka dikawal oleh petugas keamanan saat memasuki Masjid Nabawi.
Mereka merupakan bagian dari delegasi PM Shehbaz Sharif yang sedang berada di Arab Saudi. Selain bertemu pejabat Saudi, PM Sharif juga menunaikan ibadah di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.
Masyarakat Pakistan yang mengetahui kehadiran Menteri Marriyun dalam rombongan delegasi PM Shehbaz Sharif lalu meneriaki mereka dengan slogan antipemerintah. Massa berteriak “chor! chor!†yang artinya pencuri.
PM Shehbaz Sharif dan rombongan berangkat ke Arab Saudi pada Kamis, 28 April.
“Hari ini saya memulai kunjungan ke Arab Saudi untuk memperbaharui dan menegaskan kembali ikatan persaudaraan dan persahabatan kita. Saya akan melakukan diskusi luas dengan kepemimpinan Saudi.
Kerajaan Arab Saudi adalah salah satu sahabat terbaik kita dan sebagai Penjaga Dua Tempat Suci memiliki tempat khusus di hati kita semua,” ungkap PM Shehbaz Sharif di akun Twitternya.
Pada Jumat (29/4) malam, PM Shehbaz Sharif diterima oleh Putra Mahkota Pangeran MBS di Jeddah.
5 Orang Ditangkap
Sementara itu, polisi Madinah menangkap 5 orang warga negara Pakistan yang turut meneriaki rombongan itu. Mengutip Saudi Gazette, Sabtu (30/4), mereka ditangkap karena “menghina dan melecehkan†seorang wanita dan rekan-rekannya yang berkebangsaan Pakistan di halaman Masjid Nabawi.
Jubir Kepolisian Madinah mengatakan, kelima orang itu dirujuk ke pihak berwenang setelah pemeriksaan selesai.
Jubir menegaskan bahwa tindakan mereka bertentangan dengan kesucian Masjid Nabawi dan berdampak pada keselamatan peziarah dan jemaah. (mus)
