WartaPenaNews, Jakarta – Belasan santri di Pondok Pesantren SMPIT Nurul Hikmah Kampung Bugel, Desa Pangadegan, Pasar Kemis, Tangerang, Banten, kembali mengalami sesak napas diduga karena keracunan setelah hirup udara yang tercemar sampah, Senin (2/9/2019) malam.
Kepala UPT Puskesmas Pasar Kemis Salwah membetulkan peristiwa itu. Ada 11 santri yang dirawat di Puskesmas Pasar Kemis. “Iya masuk , kira-kira jam delapan sampai jam sembilan malam. 10 dirawat dan satu santri dirujuk ke RSU Tangerang karena cemas sesak napasnya lebih berat dibandingkan yang lain,†tuturnya saat di konfirmasi.
Tetapi demikian, Salwah belum dapat pastikan pemicu dari sesak napas massal para santri itu. “Dugaan sementara karena pencemaran udara di lingkungan sekitar karena aktivitas pemrosesan sampah yang berada di sekitar,†imbuhnya.
Sesaat, Kepala SMPIT Nurul Hikmah Endah Hidayat mengatakan, peristiwa itu terjadi kira-kira jam 20.00 WIB. “Setelah salat Isya berjemaah, mendadak para santri mengalami sesak nafas secara massal,†tuturnya.
Endah menjelaskan, kegiatan belajar di pesantren itu baru dimulai kembali usai Rabu minggu lalu para santri mengalami keracunan sama. Dia mengharap santrinya dapat segera sehat . “Semoga segera sehat dan tidak terjadi hal sama,†ujarnya. (mus)
