WARTAPENANEWS.COM – Pada bulan suci Ramadhan para ibu menyusui tentunya ingin ikut menunaikan ibadah puasa. Sebenarnya ibu menyusui boleh untuk berpuasa, tetapi mereka harus memperhatikan beberapa hal.
Ibu menyusui harus melihat kesanggupan diri dalam berpuasa, pasalnya saat berpuasa tidak ada cairan dan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Dokter Spesialis Kandungan, Prof. Dr. Tono Djuwantono, dr., Sp.OG, SubSp.FER, M.Kes menjelaskan bahwa ibu menyusui harus minum air putih yang banyak saat sahur dan berbuka.
“Perbanyak air putih saat sahur dan buka, itu penting banget loh untuk Anda. Ibu menyusui boleh berpuasa dengan aman apabila asupan cairan tubuhnya mencukupi,” tutur Prof. Tono, dikutip dari kanal Youtubenya doktertono, Kamis (14/3/2024).
Bukan cuma itu, selama berpuasa pun ibu menyusui harus melihat warna air kencingnya. Apabila warnanya kuning pekat, maka disarankan ibu menyusui segera berbuka puasa. Sebab kondisi tersebut merupakan pertanda kalau dirinya dehidrasi berat.
Maka sangat penting untuk minum air putih ketika berbuka, sahur, dan juga malam hari sebelum tidur. Untuk mengatasi dehidrasi, ibu menyusui juga boleh meminum larutan elektrolit saat berbuka puasa.
“Bisa juga sih minum yang mengandung kalori misalnya teh manis. Bila perlu konsumsi larutan elektrolit untuk mengganti cairan yang hilang dengan cepat jika mengalami dehidrasi,” katanya.
Selain itu, asupan ketika sahur dan berbuka puasa juga harus berisikan makan-makanan yang bergizi. Prof. Tono menjelaskan bahwa ibu menyusui harus makan makanan yang mengandung serat, protein, dan juga vitamin
“Ibu diperhatikan yang penting cukup sayur, misalnya brokoli. Lalu ada ayam itu protein, daun katuk juga boleh, kacang merah, lalapan, ikan salmon, daging tanpa lemak yang sangat penting terutama saat puasa,” ujar Prof. Tono.
Prof. Tono mengimbau para ibu menyusui untuk menghindari makan dalam porsi yang berlebihan saat berbuka puasa. Dengan makanan yang mengandung gizi seimbang pun sudah cukup untuk memenuhi nutrisinya. Asupan buah dan sayur pun juga penting untuk hadir di setiap menu sahur dan berbuka puasa. (mus)
