WARTAPENANEWS.COM – Rita Florentina Sri Warsini (80), yang merupakan ibu mertua Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Tarcisius Hasto, meninggal dunia pada Senin (19/2) malam.
Pemakaman dilakukan Selasa (20/2) di TPU Makam Haji, Sukoharjo. Sebelum pemakaman dilakukan pemberkatan di rumah duka Perumahan Gentan Raya 2 Blok D-4, Kecamatan Gentan, Kabupaten Sukoharjo, Jateng, dilakukan.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto turut berbelasungkawa dengan mengirimkan karangan bunga. Selain itu, capres Ganjar Pranowo juga mengirimkan karangan bunga.
Hasto membenarkan telah mendapatkan kiriman karangan bunga dari sejumlah tokoh politik. Ucapkan belasungkawa juga banyak datang dari kolega PDIP seperti Puan Maharani, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Bambang Wuryanto (Bambang pacul).
“Karangan bunga dari Gibran dan Prabowo, terima kasih bu Mega dan Ganjar juga kirim karangan bunga,” ujar Hasto.
Dia mengaku tidak ada pesan khusus dari ibu mertua. Namun demikian, sebelum meninggal sempat mencermati perkembangan politik lewat televisi.
“Ibu Warsini lama sakit, tapi beliau terus mencermati ikut nonton perkembangan politik. Dan berikan saran pada saya untuk, politik sama Ibu Mega, keyakinan mengabdi sama PDIP, rakyat dan negara,” katanya.
Dia mengaku mendapatkan kabar duka saat sedang memantau saksi Pileg dan Pilpres. Ia pun langsung terbang ke Solo Selasa (20/2) pagi menuju ke rumah duka.
“Saya dapat kabar kemarin Senin malam saat sedang rapat pemantauan saksi pileg dan presiden,” katanya.
Dia menambahkan, pihaknya terus mengawal sistem perhitungan KPU, meskipun banyak diragukan. Pengawalan dilakukan karena pemilu merupakan suara rakyat dan Tuhan.
“Kami terus kawal suara rakyat, suara tuhan. Kami berkirim surat ke KPU hari ini (Selasa) karena penghentian rekapitulasi perhitungan suara, nanti kami sampaikan hasilnya,” pungkasnya. (mus)
