WartaPenaNews, Jakarta – Ashanty baru-baru ini mengungkapkan berita mengejutkan tentang situasi kesehatannya. Melalui akun Instagramnya, istri dari Anang Hemansyah ini menyatakan kalau dirinya ternyata menderita penyakit autoimun. Ashanty juga akui sempat kaget disaat dokter Terawan dari RSPAD Gatot Subroto mendiagnosisnya terkena autoimun.
Dalam tayangan Cumicumi di akun YouTube-nya, Ashanty menyingkap perasaannya setelah didiagnosis penyakit autoimun. Dalam tayangan itu, Ashanty akui tidak takut meninggal karena penyakit autoimun itu. Yang ditakutkan oleh istri Anang Hermansyah merupakan mesti berpisah dari anak-anaknya yang masih kecil.
“Aku pribadi tidak takut mati, sumpah tidak, saya hidup bikin mati kok, tetapi saya takut jika apa ya, beberapa anak masih kecil kan, itu saja,†kata Ashanty membendung air matanya.
Ashanty menyambung, dirinya selalu meminta terhadap Tuhan untuk diberi kesehatan. Supaya dirinya dapat melihat anak-anaknya tumbuh besar sampai menikah.
“Aku takut beberapa anak, lagian tidak lah masih jauh, mudah-mudahan umurnya masih panjang. Yang saya mohon kan sama Allah tidak terlalu berat. Saya hanya mohon sehat, dapat simak beberapa anak besar hingga sampai menikah, gede Aurel, Azriel sudah settle, tetap sama mereka, tidak mohon yang lain-lain,†kata Ashanty .
Dalam wawancara itu, Ashanty pernah juga mengatakan dirinya sudah mulai membuat tabungan untuk di akhirat mulai dari saat ini.
“Aku insya allah sudah mulai menabung untuk di akhirat, ada banyaklah tabungan bikin di akhirat mulai saat ini tetapi saya tidak takut mati,†kata Ashanty.
Untuk diketahui, Ashanty tahu dirinya menderita penyakit autoimun setelah dirinya temani sang suami Anang Hermansyah saat melakukan cek kesehatan. Kala itu, akhirnya melakukan tes sampai tahu penyakit yang dideritanya.
“Pengamatan awal terkejut sekali, saya terkena autoimun. Suatu hal yang tidak pernah ane bayangkan, dengernya saja serem. Googling saja tadi ngeri-ngeri sekali,” tuliskan Ashanty, belum lama ini.
Ashanty akui selama ini kerapkali mengalami sakit kepala. Belakangan, diakuinya mudah lupa, resah, depresi, sampai enteng kepikiran. Walaupun kuatir, Ashanty akui cukup tenang, karena diselesaikan oleh ahlinya.
“Semua dokter di sini sangat2 menentramkan, memberikan keyakinan kalau dapat pulih dengan therapy.. bahkan tak nyangka perlengkapannya dan cara pengobatannya terpilih di dunia,” tuliskan Ashanty .(mus)
