26 April 2024 - 01:55 1:55

Indonesia dan Selandia Baru Sepakati Kerja Sama 5 Tahun ke Depan

WartaPenaNews, Jakarta – Joint Ministerial Commission (JMC) ke-9 antara Indonesia dan Selandia Baru baru saja diselesaikan pada hari Rabu (29/07/2020). Menteri Luar Negeri RI Retno L.P. Marsudi dan counterpart-nya dari Selandia Baru Winston Peters telah menyepakati 45 butir dalam dokumen Plan of Action yang akan menjadi acuan bagi pengembangan kerja sama bilateral Indonesia dan Selandia Baru dalam 5 (lima) tahun ke depan. JMC kali ini dilangsungkan melalui media virtual antara Jakarta dan Wellington.

Kerja sama ekonomi menjadi bidang prioritas dalam JMC kali ini. Tercatat kerja sama ekonomi yang disepakati antara lain dalam bidang perdagangan, investasi, pariwisata, energi, tenaga kerja, produk halal, pertanian, serta peternakan. Dalam bidang perdagangan, kedua negara sepakat untuk berupaya mengatasi hambatan non-tarif agar target perdagangan sebesar Rp 40 triliun pada tahun 2024 dapat tercapai. Menlu Retno dalam kesempatan itu secara tegas minta agar Selandia Baru membuka lebih banyak lagi akses bagi berbagai produk dari Indonesia seperti buah-buahan tropis dan peluang bekerja bagi pemetik buah dan halal slaughter. Sementara dalam bidang investasi, Selandia Baru setuju untuk mendorong investasinya masuk ke Indonesia dalam bidang energi terbarukan, pakan ternak, dan kesehatan.

Kedua negara juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang lainnya terutama untuk dapat mencari solusi atas krisis yang terjadi selama pandemi Covid-19. Dalam kesempatan itu, Retno menjelaskan bahwa Indonesia memproduksi alat perlindungan diri (APD) dan telah diperbolehkan untuk diekspor. Kedua negara sepakat bahwa untuk menjamin kelancaran distribusi global, perlu dipastikan akses terhadap pasar dan rantai pasok internasional tetap terbuka. Di luar hal tersebut, kedua negara juga menyepakati peningkatan kerja sama budaya, pertahanan, keamanan, dan kerja sama parlemen.

Duta Besar RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya yang mengikuti JMC dari kantor Menlu Selandia Baru menyambut baik dicapainya kesepakatan kedua negara yang akan membuka sejumlah peluang ekonomi bagi kedua negara. Dubes Tantowi menyoroti fakta bahwa meskipun penyelenggaraan JMC kali ini dilangsungkan di tengah pandemi, namun kedua negara tetap berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama. “Hal ini menunjukkan Indonesia dan Selandia Baru memiliki kedekatan hubungan yang khusus karena dilandasi oleh semakin kuatnya Ikatan sebagai sesama negara Pasifik” tutur Tantowi.

Dubes RI yang juga Dubes Keliling untuk Pasifik tersebut menyatakan bahwa KBRI Wellington akan mengawal setiap poin yang disepakati demi terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Indonesia dan Selandia Baru membuka hubungan diplomatik pada tahun 1958 dan terus memupuknya agar senantiasa berkwalitas. (cim)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
25 April 2024 - 12:38
Ganjar Tolak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

WARTAPENANEWS.COM – Usai gelaran Pilpres 2024 ini, Ganjar Pranowo kembali menegaskan dirinya berada di luar pemerintahan. Sikap ini, bukan berarti dia tak hormat pada pemenang pilpres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

01
|
25 April 2024 - 11:14
Pegawai Kementerian ESDM Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi Timah

WARTAPENANEWS.COM – Kejaksaan Agung (Kejagung) menjadwalkan pemeriksaan seorang pegawai Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam kasus korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah

02
|
25 April 2024 - 10:17
Bocah Temukan Mayat Wanita Membusuk di Dalam Rumah

WARTAPENANEWS.COM – Warga Kecamatan Cihara, Provinsi Banten dihebohkan penemuan sesosok mayat wanita di Kampung Barung Cayut, Desa Pondok Panjang, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak. Mayat yang ditemukan bocah sekitar pukul 13.00

03