3 May 2024 - 09:39 9:39

Ini Alasannya Mundur Maju Waktu Pelantikan Presiden

WartaPenaNews, Jakarta – Pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024 berdasarkan jadwal awal dilakukan pada tanggal 20 Oktober 2019, pukul 10.00 WIB. Namun waktu pelantikan tersebut mengalami perubahan beberapa kali.

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo sebelumnya bilang bahwa jadwal pelantikan tersebut diubah menjadi sore hari atau pukul 16.00 WIB. Alasannya, ingin memberikan kesempatan kepada mereka yang beribadah di Minggu pagi.

Selain itu, pelantikan pagi hari bisa mengganggu jadwal rutin hari bebas kendaraan atau car free day (CFD). Pasalnya, pelantikan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden periode lima tahun ke depan tersebut akan dihadiri oleh banyak tamu undangan dari dalam dan luar negeri, sehingga Polri akan melakukan buka tutup sebagian ruas jalan di Jakarta. Nah, jika pelantikan dilakukan pagi hari maka banyak warga yang tidak bisa mengikuti CFD.

MPR kembali mengubah waktu sidang paripurna dengan agenda pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Hasil rapat dengan 10 pimpinan MPR, waktu pelantikan disepakati maju dua jam menjadi siang hari atau pukul 14.00 WIB.

“Akhirnya kita sepakat untuk mengusulkan nanti baik kepada kesekjenan, maupun protokol Istana, baik juga kepada presiden (dilantik) untuk dilakukan jam 14.00 WIB,” kata dia, Rabu, 9 Oktober 2019.

Alasannya kali ini sama dengan sebelumnya: menghormati yang beribadah pagi dan tak mengganggu aktivitas CFD. Selain itu, waktu tersebut juga dirasa tepat karena memberikan toleransi kepada para pendukung dan undangan yang beragama Islam. Mereka bisa melaksanakan salat Zuhur terlebih dahulu dan menjalankan salat Asar setelahnya.

“Kalau jam 16.000 terlalu mepet dengan Magrib,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi sempat mengusulkan akan memajukan sehari waktu pelantikan menjadi 19 Oktober 2019. Namun Komisi Pemilihan Umum (KPU) menegaskan bahwa jadwal pelantikan tetap pada Minggu, 20 Oktober 2019.

Terlepas kapan pelantikannya, Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa jutaan pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu siap mengawal pelantikan Jokowi untuk periode kedua kapan pun. Para relawan juga siap mendukung sejumlah program Jokowi di pemerintahan lima tahun ke depan.

Sementara itu, Bambang mengatakan bahwa pihaknya akan menyebarkan undangan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih kepada sejumlah pimpinan partai politik, mantan presiden dan wakil presiden serta sejumlah kepala negara sahabat dalam sepekan ini. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
3 May 2024 - 09:14
Hujan Lebat di Brasil, 10 Ribu Warga Mengungsi dan 29 Orang Tewas

WARTAPENANEWS.COM –  Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, menyebut hujan lebat telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di bagian selatan negara itu. Akibat bencana alam ini, setidaknya 29 orang

01
|
3 May 2024 - 08:32
Usai Ditabrak Pria yang Mengaku Polisi, Dua Warga Bogor Tewas

WARTAPENANEWS.COM – Dua warga Bogor bernama Diva Maulana Akbar dan Siti Mardiana tewas usai ditabrak pria mengaku polisi di area Stadion Pakansari, Cibinong, Jumat, 10 November 2023 lalu. Kasus ini

02
|
3 May 2024 - 08:09
Waspada, Indonesia Bakal Dilanda Hujan Badai

WARTAPENANEWS.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memprakirakan, hujan disertai petir akan melanda sebagian wilayah Indonesia. Pengendara motor harus lebih waspada ketika terjadi hujan badai. Seperti diketahui, sepeda

03