7 May 2024 - 02:22 2:22

Ini Bahayanya Konsumsi Daging Olahan bagi Penderita Asam Urat

WartaPenaNews, Jakarta – Daging olahan ialah daging yang sudah mengalami proses baik itu diasinkan, diasap, difermentasi, dikeringkan yang lain. Sejumlah daging olahan yang paling umum ialah ham, hotdog, sosis, dan dendeng.

Kebanyakan orang tidak tahu kalau, daging olahan dapat berpengaruh tidak baik buat kesehatan. Teermasuk Anda yang menderita asam urat. Kendati sebagian orang dengan asam urat bisa memakan daging, jikalau dalam banyaknya hanya terbatas.

Daging tersebut secara alami tinggi purin, tetapi versi olahannya tambah lebih tidak baik. Apa yang lebih menakutkan ialah, mereka mudah ditemukan, mulai dari warung sampai pasar swalayan menyediakannya.

Dilansir dari goutandyou.com untuk berikan Anda pengetahuan, tersebut disini daftar daging olahan yang biasa ditemukan di toko bahan makanan: Hotdog, Sosis, Salami, daging babi asap (bacon), kornet, dendeng sapi, nugget, bratwurst Jerman dan lain sebagainya.

Nitrit ialah bahan umum yang ditambahkan ke daging olahan. Berikut ini yang memberikan warna merah muda dan rasa asin. Terkecuali itu, menghambat perkembangan bakteri dan mengurangi resiko keracunan makanan.

Bahan utama ini yang menyebabkan banyak penyakit terkait dengan daging olahan. Banyak ilmuwan menemukan kalau, nitrit membuat daging lebih berwujud karsinogenik dan mungkin bertanggungjawab atas pembentukan senyawa yang menimbulkan kanker pada tubuh.

Akan tetapi, resiko sebenarnya tampak sewaktu nitrit berinteraksi dengan senyawa dalam daging dan sewaktu diolah dalam panas tinggi. Ini membuat senyawa yang dikatakan nitrosamin yang bisa menyebabkan kanker.

Jangan tertipu oleh cap. Kalau daging olahan dikasih cap sebagai alami atau tidak diolah, mungkin saja mereka menggunakan bubuk sayuran seperti garam seledri untuk mengawetkan produk dan menghambat penyakit bawaan makanan. Nitrat yang terjadi secara alami dalam sayuran secara inheren tidak tidak baik tetapi setelah ditambahkan ke daging, itu menjadi nitrit yang bisa beresiko buat badan.

Daging olahan condong lebih asin daripada jenis daging yang lain. Mereka memiliki banyaknya garam empat kali semakin banyak daripada daging merah dan mengandung lebih dari 50 persen pengawet. Ini ialah faktor yang berperan besar pada resiko yang ditimbulkannya pada seseorang yang mengonsumsi daging olahan.

Terkecuali itu, natrium mengurangi toleransi seseorang pada gula yang cuma dapat bermakna kalau resiko diabetes bertambah. Daftar bahan kimia beresiko tidak cuma berhenti di nitrit. Daging olahan spesifik mengandung senyawa beresiko seperti PAH (Polycyclic Aromatic Hydrocarbon) dan HCA (Heterocyclic Amine). Bahan kimia ini terbuat dalam proses memrosesan daging melalui pembakaran. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
6 May 2024 - 12:17
Rafah Diserang Israel, 19 Warga Gaza Tewas

WARTAPENANEWS.COM – Israel menyerang Rafah di selatan Gaza pada Minggu (5/5). Aksi Israel adalah tindakan balas dendam atas serangan roket sayap militer Hamas yang menewaskan tiga tentara IDF. Menurut pejabat

01
|
6 May 2024 - 11:14
Pagi Tadi, Gunung Semeru Kembali Erupsi

WARTAPENANEWS.COM – Gunung Semeru yang terletak di Lumajang "batuk" pagi ini, Senin (6/5). Gunung tersebut memuntahkan kolom abu setinggi 700 meter dari atas puncaknya. "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari

02
|
6 May 2024 - 10:16
Ada Tumpahan Oli, Jalan Juanda Depok Macet Parah

WARTAPENANEWS.COM – Jalan Juanda dari arah Cisalak ke arah Margonda, Depok, macet parah tadi pagi, Senin (6/5) sekitar pukul 08.00 WIB. Ada tumpahan oli jalan dekat Pesona Square Mal. Pantauan

03