24 April 2024 - 23:35 23:35

Ini Cara Praktik Aborsi yang Telah Bunuh 903 Janin

WartaPenaNews, Jakarta –  Klinik aborsi yang berada di Jalan paseban Raya, Jakarta Pusat meresahkan warga setempat. Warga menilai beroperasinya klinik tersebut bukan baru 21 bulan, tetapi lebih. Sebab, menurut pengakuan warga setempat, klinik aborsi tersebut telah lebih dari 2 tahun.

Seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya menyampaikan, bahwa klinik tersebut telah digrebek sebanyak dua kali.

“Selang beberapa waktu setelah penggrebekan yang pertama itu, klinik aborsi ini kembali beroperasi. Dan, untuk mengecoh warga di sekitar sini, pada bagian depan dipasang plang nama notaris, bukan klinik aborsi,” ujar warga tersebut saat ditemui di lokasi.

Baca Juga: 50 Bidan dan 100 Calo Klinik Aborsi Paseban Diburu Polisi

Dia melanjutkan, bahwa usai penggrebekan yang pertama itu, petugas medis yang bertugas di klinik tersebut diganti dengan orang baru. Selanjutnya, untuk mengantisipasi kebocoran informasi mengenai telah beroperasinya kembali klinik tersebut, petugas-petugas medis yang bekerja menggunakan beberapa calo untuk mengarahkan klien dan mengamankan situasi di luar klinik.

“Jadi orang yang mau aborsi bertemu dengan calo-calo itu di tempat yang berbeda. Dari tempat pertemuan tersebut, para calo kemudian mengarahkan dan mengantar orang-orang itu ke dalam klinik untuk melakukan aborsi,” kata dia.

Menurut warga, setelah penggerebekan beberapa waktu lalu hingga saat ini, klinik tersebut masih terus diawasi oleh sejumlah orang tak dikenal. Hal inilah yang membuat warga setempat ketakutan ketika memberikan informasi kepada media.

Sebelumnya diberitakan, praktik klinik aborsi ilegal di daerah Paseban, Jakarta Pusat, terbongkar. Polisi mencokok tiga orang diduga sebagai pelakunya. Mereka adalah seorang dokter berinisial A, bidan berinisial RM, dan karyawan berinisial SI.

“Klinik ini tanpa nama, tetapi klinik ini dikenal Klinik Aborsi Paseban kalau disosialisasikan melalui website. Dia (A) ini memang dokter, pernah menjadi PNS di Riau tetapi karena desersi enggak pernah masuk, dia dipecat,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri.

Tercatat 1.632 pasien telah mendatangi klinik aborsi ilegal itu, dengan rincian 903 pasien telah menggugurkan janinnya. (mus) 

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
24 April 2024 - 12:17
Imbas Tebak-tebakan ‘Hewan Mengaji’, TikToker Galih Loss Berakhir di Jeruji Besi

WARTAPENANEWS.COM -  Polda Metro Jaya menetapkan TikToker bernama Galih yang memiliki akun @Galihloss29 sebagai tersangka. Hal ini dilakukan buntut dari konten tebak-tebakan terkait 'hewan mengaji'. Galih ditangkap oleh Dittipidsiber Bareskrim

01
|
24 April 2024 - 11:16
Alyssa Soebandono Lahirkan Anak Perempuan

WARTAPENANEWS.COM - Alyssa Soebandono baru saja melahirkan anak ketiganya yang berjenis kelamin perempuan. Kehadiran anak ketiganya jelas disambut bahagia oleh istri Dude Harlino beserta keluarganya. Diketahui anak ketiga Alyssa dan

02
|
24 April 2024 - 10:15
Perkosa Perempuan ODGJ, Pria di Bandar Lampung Dibekuk Polisi

WARTAPENANEWS.COM - Seorang pria lansia nekat memperkosa perempuan pengidap gangguan jiwa atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di pinggir jalan. Pelaku berinisial MA (66) warga Gunung Agung, Kecamatan Tanjung Karang

03