20 April 2025 - 19:53 19:53
Search

Ini Dampak Lain dari Perang Dagang AS-China

WartaPenaNews, Jakarta – Perang dagangnya antara AS dengan China salah satunya dari 10 peristiwa “abu-abu” terhebat untuk tahun 2020.

Demikian menurut Bilal Hafeez, CEO perusahaan siasat keuangan Macro Hive. Grey swans atau angsa abu-abu yakni peristiwa yang berpotensi relevan yang dianggap tidak mungkin terjadi tetapi masih mungkin. Hafeez merekomendasikan jika konsentrasi AS pada perdagangan barang dan layanan dengan China menjadikan pengenalan kontrol modal “kemungkinan fakta” untuk melindungi usaha Amerika.

“Pertanyaan yang tambah besar yakni jika asset terkuat yang dipunyai AS yakni kekayaan cendekiawan dan kapasitas perusahaannya,” kata Hafeez seperti dikutip cnbc.com.

“Apa yang telah kita lihat dalam sejumlah tahun terakhir yakni jika telah ada investasi Cina yang relevan di Lembah Silikon, perusahaan-perusahaan China beli perusahaan AS, sampai AS bisa mengatakan ‘tunggu tidak lama, kami tidak akan menerimanya lagi’.”

Hafeez menunjuk ke AS yang memaksakan perusahaan China untuk jual aplikasi kencan gay Grindr karena kegelisahan sensitivitas data pada bulan Mei.

“Apa yang dapat kita lihat yakni langkah yang lebih berlebihan mengarah itu, dimana AS mengatakan hampir semua investasi China di AS harus di stop, dan ini akan disaksikan dalam kondisi perang dingin di antara AS dan China,” ia menambahkan.

Skenario lain yang lebih mungkin terjadi antara 10 angsa abu-abu Makro Hive yakni Jepang melakukan interferensi di pasar valuta asing, karena kelihatannya kehabisan pilihan kebijakan moneter konvensional dalam usaha merangsang ekonomi.

“Itu tidak sungguh-sungguh memiliki beberapa pilihan disamping kebijakan moneter, itu sudah beli obligasi, itu beli ekuitas. Satu hal yang telah sukses di waktu lalu untuk Jepang yakni melakukan interferensi di pasar mata uang, sampai mungkin ada ruang buat mereka untuk melakukan interferensi,” kata Hafeez, menambahkan jika ini akan menyebabkan reaksi AS mengingat konsentrasi administrasi Donald Trump pada nilai ganti mata uang.

Antara acara angsa kelabu yang lain yang dicatat oleh Macro Hive yakni lonjakan inflasi area euro, Apple beli Disney, Tesla bekerjasama dengan Hyundai, bank-bank disintermediasi Federal Reserve AS melalui mata uang digital, dan serangan drone pada instalasi AS di Timur Tengah. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait