WartaPenaNews, Jakarta -Belakangan, tren motor usang sedang digemari konsumen di negeri. Itu kenapa, banyak pelapak bekas yang menjajakan unitnya di etalase dagang. Beberapa brand ditawarkan, mulai dari lansiran Jepang sampai Eropa.
Umumnya, peminat motor usang berasal dari kelompok pehobi. Karena itu tak bingung jika mereka berani menebusnya pada harga tak rasional. Karena, keputusan harga bukan dipastikan dari keadaan dan kelengkapan dokumentasi saja, namun pula bab kelangkaan unit yang ada.
Kala kami mengontak dua diler motor bekas di kawasan Jakarta Timur dan Bekasi Barat, terhitung ada sekian banyak motor usang yang masih dicari sampai sekarang. Kami juga merangkumnya berubah menjadi empat nama.
Yamaha RX King
Bukan berubah menjadi rahasia jika motor berkubikasi dua-tak ini masih dicari konsumen di negeri. Namanya yang legendaris, ditambah suara mesin yang khas dan mudah dikenali, bikin RX King tak akan lesap disapu jaman.
Waktu ini, tunggangan yang persis dengan panggilan ‘motor maling’ itu ditawarkan di harga beragam. Dari mulai jutaan, sampai ratusan juta Rupiah. Nominal itu, seperti yang telah disinggung di awal, cuma bab perjanjian saja.
Honda Astrea Grand
Salah satunya motor yang lahir dari keluarga Astrea ini keberadaannya masih mudah ditemukan di berbagai titik jalan. Tidak cuman mungil dan mudah dikendarai, Astrea Grand pula dikenal sebagai bebek legendaris. Tapi demikian, karena unitnya masih termasuk banyak, karena itu harga yang ditawarkan juga termasuk cukup bisa dijangkau.
Honda Win
Setelah lama hilang dari peredaran pasar, Honda Win kembali tampak dengan status baru. Apabila dulu motor itu akrab dicitrakan sebagai tunggangan Pak Camat, sekarang namanya disebut sebagai motor classic berharga tinggi.
Di diler motor bekas, harganya sekitar belasan juta rupiah. Bahkan juga, di berbagai situs jual beli online, tak sedikit yang menawarkannya sampai beberapa puluh juta. Meski sebenarnya, di awal 2000-an, motor itu sempat dibiarkan para penggunanya, untuk berpindah ke model lain yang lebih mengagumkan.
Suzuki Satria Hiu
Sebelum menjelma berubah menjadi motor bergaya ayam jago, Satria pada tahun 2000-an merupakan motor bergaya bebek. Ciri khasnya bermesin dua tak, dan menggunakan sayap laiknya motor bebek kebanyakan.
Salah satunya model yang familiar di 2004 ialah Suzuki Satria Hiu. Mode ini lahir menukar model Satria dengan bentuk mirip-mirip Tornado. Di eranya, bebek berisik itu jadikan motor balap buat kelompok muda yang senang trek-trekan.(mus)
