WartaPenaNews, Jakarta – Orang Dalam Pemantauan (ODP) Virus Corona (Covid 19) di Kabupaten Wakatobi kembali bertambah setelah sempat berkurang hingga enam orang.
Grafik data kewaspadaan Covid 19 Gugus Tugas Kabupaten Wakatobi, per tanggal 8 April menunjukan angka ODP berkurang. Dari 16 ODP, 10 orang dinyatakan selesai dalam pemantauan. Sedangkan 6 orang masih dalam pemantauan.
Update 9 April, tercatat 17 ODP. 10 orang diantaranya dinyatakan selesai dalam pemantauan. 7 orang masih dalam pemantauan.
Jumat, 10 April jumlah ODP bertambah menjadi 18 orang. 10 orang dinyatakan selesai dalam pemantauan. 8 orang masih dalam pemantauan.
Kemudian, data Kewaspadaan Covid 19 Gugus Tugas yang dirilis Sabtu 11 April 2020, pukul 17.00 Wita, ODP bertambah menjadi 21 orang. 11 orang diantaranya selesai dalam pemantauan. Sedangkan 10 orang dinyatakan masih dalam pemantauan.
Baca Juga: Saat Pandemi Corona, Kasus DBD di Jateng Capai 2.115
“Hari ini ODP bertambah menjadi 21 orang. Tambahannya 3 orang di Desa Kapota dan Kapota Utara, Kecamatan Wangiwangi Selatan. Ketiganya merupakan mahasiswa yang tiba dari Kendari sejak tanggal 2 April. Dalam pantauan tim kemarin, 10 April, mereka mengalami flu dan batuk,†jelas Muliadin, Jubir tim Gugus Tugas Covid 19 dalam konfrensi pers, Sabtu 11 April 2020.
Banyaknya pelaku perjalanan dari daerah “zona merah†kata Muliadin, menjadi penyebab utama bertambahnya ODP.
Hingga saat ini lanjut dia, angka pelaku perjalanan dari negara/ daerah terjangkit terus bertambah menjadi 1688 orang. 712 orang diantaranya dinyatakan selesai dalam pemantauan. 976 orang masih dalam pemantauan.
“Jadi, ditambah dengan 11 ODP maka, total orang yang dipantau itu berjumlah 986 orang,†ujar Kadis Kesehatan ini.
Untuk diketahui, hingga saat ini angka Penderita Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang tanpa Gejala (OTG) di Kabupaten Wakatobi masih nihil. (Azk)
