WartaPenaNews, Jakarta – Sejumlah warga digegerkan dengan viralnya video penyuntikan vaksin Covid-19 kosong di Sekolah IPEKA Pluit, Jakarta Utara ke salah seorang warga yang ingin mendapatkan vaksin.
Peristiwa ini tentunya membuat masyarakat kembali mempertanyakan program vaksinasi.
Parahnya lagi, si penyuntik atau vaksinator secara tidak langsung mengakui suntikan kosong tersebut dan hanya mengucapkan kata maaf kemudian kembali menyuntikkan vaksin ke tangan kiri si penerima vaksin. Selanjutnya video tersebut viral di media sosial.
Kasus suntik vaksin kosong ini juga sudah diusut pihak kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan. Kementerian kesehatan pun sudah memberikan sanksi terhadap vaksinator berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
“Ini sebabnya kesalahan saat mengambil suntikan yang belum diisi vaksin. Saat ini yang bersangkutan sudah tidak boleh menjadi vaksinator lagi,” ujar Siti Nadia Tarmizi, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes.
Diketahui, penyuntik vaksin Covid-19 kosong yang ramai di medsos itu bekerja sebagai tenaga perawat di Rumah Sakit Graha Kedoya, Jakarta Utara.
Akibat ulahnya itu, kini dirinya dipastikan tidak diperbolehkan lagi menyuntikkan vaksin sampai pemeriksaan polisi selesai. (mus)