Jakarta, WartaPenaNews – Aksi yang dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir dalam membersihkan perusahaan-perusahaan BUMN mendapat tanggapan beragam dari sejumlah kalangan masyarakat.
Wakil Ketua DPP Partai Gerindra Arief Poyuono jutru menilai aksi “bersih-bersih†BUMN yang dilakukan Erick Thohir bisa diartikan bahwa selama periode pertama kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah gagal mengelola perusahaan negara tersebut.
“Nah jika Erick thohir bersih bersih BUMN artinya selama 5 tahun terakhir di periode pertama Joko widodo ,terbukti bahwa Joko Widodo gagal dalam pengolahan BUKMN,†kata Arief dalam keterangan tertulisnya, Ahad (15/12/2019).
Arief menyebut, selama periode pertama pemerintahan Jokowi, BUMN banyak dijadikan tempat untuk mencari nafkah para relawan Jokowi,dimana mereka banyak ditempatkan di posisi komisaris di BUMN tanpa melihat kemampuan mereka.
“Jika Erick Thohir memang bersih-bersih BUMN, siap siap aja para relawan Jokowi yang tidak capable di BUMN tertendang,†sambung dia.
Kondisi itu masih ditambah menumpuknya hutang BUMN sektor konstruksi yang sangat mungkin macet karena digunakan untuk membangun program Infrastruktur yang return of investment sangat lama.
“Terus perbankan BUMN sudah masuk tahap hati-hati dengan banyak kredit macet akibat kredit fiktif,†ucap Arief. (rob)