21 April 2025 - 13:55 13:55
Search

Ini Kronologi Kasat Narkoba Jaktim Berangkat ke Mapolres Pakai Mobil Istri hingga Kejadian di TKP

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Leonardus Simarmata samping Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudho saat konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin (1/5) sore. Foto: Joesvicar Iqbal/ipol.id

IPOL.ID – Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Buddy Towoliu, sebelum ditabrak Kereta Api Tegal Bahari di Stasiun Jatinegara menggunakan mobil yang disiapkan istri. Hal itu diutarakan oleh Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Leonardus Simarmata.

“(Korban) AKBP Buddy terlihat dalam rekaman CCTV, berjalan sendirian dari Mapolres Jakarta Timur menuju Stasiun Jatinegara,” ungkap Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardus Simarmata di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin (1/5) sore.

Kapolres mengungkapkan, AKBP Buddy berangkat menuju kantornya dengan menaiki mobil yang telah disiapkan istrinya. Buddy diantar oleh sepupunya yakni saksi Johnaedi Towoliu (juga terlihat dalam rekaman CCTV).

“Keterangan dari saksi atas nama Johnaedi Towoliu ini adalah sepupu dari pada almarhum menjelaskan bahwa korban dengan saksi ini berangkat dari rumah korban menuju ke Polres Metro Jakarta Timur menggunakan kendaraan atau mobil yang sudah disiapkan oleh istri daripada korban, tiba di Polres kurang lebih pukul 05.45 WIB,” terang Leonardus dalam jumpa pers.

Kapolres menegaskan, setelah Buddy bersama sepupunya berjalan memasuki ruangan pribadinya, kemudian menyantap sarapan pagi yang disiapkan istrinya.

Setelah itu, Leonardus mengungkapkan, Buddy meminum obat karena dirinya baru menjalani operasi batu empedu di Rumah Sakit Pondok Indah.

“Selama di ruangan itu korban sempat berganti baju kemeja berwarna putih mencoba tidur di ruangan istirahat. Namun ternyata tidak bisa tidur, terbangun lagi, membuka baju, selanjutnya mengganti kaos dengan memakai jaket hitam,” katanya.

Leonardus menambahkan, pada pukul 09.11 WIB, Buddy seorang diri keluar dari ruangannya dan menaiki lift untuk turun dari lantai empat. Seorang diri, Buddy terlihat dalam rekaman CCTV berjalan menuju gerbang keluar Mapolrestro Jakarta Timur.

“(AKBP Buddy) berjalan kaki seorang diri menyeberang jalan raya depan Polres Metro Jakarta Timur pada pukul 09.12 WIB ini sesuai dengan waktu di CCTV maupun di waktu sebenarnya,” tegasnya.

Kemudian AKBP Buddy, sambungnya, berjalan menuju dan sampai Stasiun Jatinegara pukul 09.21 WIB dengan seorang diri hingga menuju rel double-double track perlintasan rel kereta Api jalur 3.

Diungkapnya, berdasar keterangan saksi, Buddy sempat berdiri seorang diri di pinggir rel guna menunggu kereta Tegal Bahari yang melintas.

“Keterangan dari saksi masinis dan asisten masinis kereta api Tegal Bahari jurusan Pasar Senen-Tegal ini menjelaskan bahwa masuk Stasiun Jatinegara ini kecepatan kereta 27 km/jam dengan jarak sekitar 300 meter,” jelas Leonardus.

“Jadi saksi melihat korban berdiri itu seorang diri sambil mungkin melihat menengok ke kanan dan ke kiri di pinggir tembok bagian dalam pembatas area rel dan Jalan Raya Bekasi Timur. Kemudian saksi melihat korban berjalan ke rel jalur 3 atau tempat TKP yang akan dilewati oleh Kereta Api. Selanjutnya korban tertabrak dan meninggal dunia sekitar pukul 09.31 WIB,” tegas Kapolrestro Jakarta Timur. (Joesvicar Iqbal)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait