WARTAPENANEWS.COM – Director of Central Operations, Grab Indonesia Iki Sari Dewi meminta para driver ojek online (ojol) yang menggelar aksi demonstrasi untuk menyampaikan tuntutannya kepada perusahaan penyedia jasa platform.
Dewi mengatakan, Grab Indonesia selalu membuka ruang komunikasi yang bisa dapat digunakan oleh para driver mitra untuk menyampaikan masukannya dalam rangka peningkatan layanan.
“Sebagai mitra, kita percaya pentingnya saling menjaga dan memahami. Grab selalu mendengarkan semua aspirasi keluarga besarnya, dan terus berusaha mengakomodir hal-hal yang menjadi prioritas mitra. Untuk inilah pintu komunikasi silaturahim Grab selalu terbuka, baik perorangan maupun komunitas, baik lewat acara khusus maupun diskusi kecil, personel kami hadir untuk mitra di tiap daerah dan kota,” ujar Dewi dalam keterangan resmi, Jumat(30/8/2024).
Sementara, Chief of Public Affairs Grab Indonesia, Tirza Munusamy menjelaskan, Grab menghargai hak mitra pengemudi atau driver ojek online (ojol) untuk menyuarakan pendapat dan aspirasinya selama dilakukan dengan tertib, damai dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Kami juga menyediakan wadah bagi mitra untuk mengemukakan pendapat dan masukan melalui berbagai saluran komunikasi yang ada, termasuk melalui layanan Grab Support maupun kegiatan tatap muka antara perwakilan Grab dengan komunitas mitra pengemudi yang dilaksanakan secara berkala,” tambahnya.
Tirza menjelaskan, penting untuk diketahui bahwa besaran tarif layanan pengantaran Grab telah dihitung secara saksama sesuai dengan ketentuan Pasal 3 Permenkominfo Nomor 1/Per/M.Kominfo/01/2012 tentang Formula Tarif Layanan Pos Komersial serta dirancang untuk menjaga pendapatan Mitra Pengemudi, serta kestabilan permintaan pasar terhadap layanan Grab.
“Kami menjamin bahwa Grab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan mitra pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen,” kata Tirza.
“Seluruh biaya promosi yang Grab gunakan berasal dari perusahaan dan didesain untuk membantu meningkatkan permintaan dari konsumen, yang pada akhirnya diharapkan dapat memengaruhi pendapatan para mitra pengemudi secara positif,” pungkasnya. (mus)