22 April 2025 - 23:42 23:42
Search

Ini Penyebab Dua Jemaah Haji Asal Jatim Terpaksa Ditinggal di Tanah Suci

wartapenanews.com -  Satu jemaah haji asal Nganjuk, Jawa Timur, terpaksa ditinggal di Tanah Suci. Anang Handoyo AC (54 tahun) harus menjalani perawatan dan isolasi karena sakitnya.

“Pak Anang walau memiliki riwayat diabetes, namun secara umum kondisinya bagus. Walau begitu, tetap tidak boleh terbang karena sakitnya,” ujar dr. Fadilla Fitrianti, dokter kloter 10 Debarkasi Surabaya, Jumat (22/7) malam.

Fadila menceritakan, 3 hari menjelang kepulangan Anang Handoyo mengeluhkan badan panas yang kemudian disertai dengan munculnya bintik berair pada sekujur tubuhnya.

“Varisela namanya dan ini karena virus. Jadi Pak Anang perlu dirawat sampai pulih dan virusnya menjadi tidak aktif. Pak Anang saat ini dirawat di KKHI (Klinik Kesehatan Haji Indonesia),” tuturnya.

Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Abdul Haris menyampaikan pada Jumat (22/7) tercatat ada 2 orang jemaah haji Jawa Timur yang tidak bisa kembali bersama rombongan kloternya karena sakit.

“Yang sakit Sugeng Ngadeni Marwit dan Anang Handoyo Achmad Chadad. Sedangkan jemaah haji Sainem Pairan Sono, jemaah asal Ponorogo yang dirawat di Jeddah telah diperbolehkan pulang dan sudah sampai ke Tanah Air ikut dalam rombongan kloter 10,” ungkapnya.

Kemudian jemaah haji yang dirawat di Rumah Sakit Haji Surabaya, Haris sampaikan sebelumnya ada 4 orang, namun ada yang sudah diperbolehkan pulang.

“Sebelumnya ada 4 orang. Namun ada 1 orang atas nama KH diperbolehkan pulang dan UMS juga diperbolehkan pulang. Jadi ada 2 orang, yaitu SY dan CU yang masih dirawat di RS Haji,” ujarnya.

Mengenai jemaah yang terkonfirmasi positif COVID-19, Haris menyampaikan pada kloter 8 ada 3 orang, kloter 9 ada 2 orang, dan pada kloter 10 ada 1 orang. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait