14 February 2025 - 22:23 22:23
Search

Ini Tugas Elon Musk Usai Masuk di Kabinet Trump

WARTAPENANEWS.COM  – Harta kekayaan Elon Musk meroket menembus USD309,1 miliar atau setara Rp4.905,4 triliun (kurs Rp15.870 per USD). Hal ini membuat Elon Musk mengukukuhkan posisinya sebagai orang terkaya di dunia.

Dengan kekayaan Rp4.905,4 triliun, bos Tesla dan SpaceX ini unggul jauh jika dibandingkan harta kekayaan miliarder lainnya seperti Larry Ellison, Jeff Bezos hingga Mark Zuckerberg.

Tercatat, Larry Ellison menduduki peringkat kedua orang terkaya di dunia dengan harta USD231,5 miliar atau setara Rp3.673,9 triliun. Jeff Bezos di peringkat ketiga dengan harta USD230 miliar atau Rp3.650 triliun dan Mark Zuckerberg dengan harta kekayaan USD200,6 miliar atau Rp3.183 triliun. Demikian dilansir dari dari Forbes real time billionaires, Jakarta, Kamis (14/11/2024).

Kenaikan harta kekayaan Elon Musk tidak terlepas dari sentimen kemenangan Donald Trump di Pilpres AS. Terlebih, Elon Musk masuk kabinet Donald Trump.

Donald Trump menunjuk Elon Musk untuk memimpin departemen baru yang berperan untuk membentuk pemerintahan yang lebih efisien pada Selasa 13 November 2024.

Elon Musk yang merupakan orang terkaya di dunia menjadi pendukung kuat Trump selama kampanye akan memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (Department of Government Efficiency/DOGE) bersama dengan mantan kandidat presiden dari Partai Repubik Vivek Ramaswamy.

Trump mengatakan bahwa Musk dan Ramaswamy akan membuka jalan bagi Pemerintahannya untuk membongkar Birokrasi Pemerintah, memangkas peraturan yang berlebihan, memangkas pengeluaran yang boros dan merestrukturisasi Badan-Badan Federal.

DOGE akan beroperasi dari luar pemerintahan, yang mengisyaratkan peran Musk dan Ramaswamy akan bersifat informal, tanpa memerlukan persetujuan Senat. Ini akan memungkinkan Musk untuk tetap memimpin perusahaannya Tesla, media sosial X, dan perusahaan antariksa SpaceX.

Departemen baru ini akan bekerja sama dengan Gedung Putih dan Kantor Manajemen & Anggaran untuk mendorong reformasi struktural berskala besar, dan menciptakan pendekatan kewirausahaan rerhadap pemerintah yang belum pernah terlihat sebelumnya, kata Trump, sebagaimana dilansir Reuters.

Pekerjaan DOGE itu akan selesai pada 4 Juli 2026 – peringatan 250 tahun penandatanganan Deklarasi Kemerdekaan.

Musk menjanjikan transparansi terkait semua tindakan yang diambil DOGE dan mengundang masyarakat AS untuk ikut memberikan saran mereka.

“Semua tindakan Departemen Efisiensi Pemerintah akan diunggah daring untuk transparansi maksimum,” kata Musk di X.

“Kami juga akan memiliki papan peringkat untuk pengeluaran pajak Anda yang paling bodoh. Ini akan sangat tragis sekaligus sangat menghibur,” kata Musk. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait