20 April 2025 - 23:18 23:18
Search

Ini yang Diminta Keluarga kepada Polisi dalam Mengusut Kasus Meninggalnya AKBP Buddy Alfrits

Kakak sepupu AKBP Buddy, Fondel Towoliu (kemeja putih) saat memberikan keterangan pers di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin (1/5). Foto: Joesvicar Iqbal/ipol.id

IPOL.ID – Pihak keluarga Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur masih menunggu hasil penyelidikan terkait penyebab meninggalnya AKBP Buddy Alfrits Towoliu.

Kakak sepupu Buddy, Fondel Towoliu mengatakan, pihak keluarga berharap jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur profesional dalam melakukan penyelidikan kasus.

“Kami keluarga berharap kepolisian profesional, dan kami keluarga menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada mekanisme kepolisian,” tutur Fondel di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin (1/5).

Pihak keluarga merasa sangat terpukul atas meninggalnya Buddy. Diungkap Fondel, karena semasa hidup korban merupakan sosok yang sangat dekat dengan keluarga besar dan memiliki hubungan baik.

Bahkan dalam segala kegiatan keluarga besar Buddy selalu menyempatkan hadir, sehingga pihak keluarga merasa kehilangan atas sosok yang baru dua pekan menjabat Kasat Narkoba itu.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Timur yang telah mengurus jenazah hingga pengirimannya ke Manado,” ujar Fondel.

“Kami keluarga menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kepada kepolisian. Terimakasih kepada Polda Sulawesi Utara yang melakukan prosesi pemakaman anggota keluarga kami,” tambahnya.

Sementara, terkait dugaan keterangan Cyprus A. Tatali yang menyebut korban sempat mendapat telepon dari seseorang tidak dikenal sebelum meninggal, pihak keluarga kini menarik keterangan tersebut.

Karena berdasar hasil penyelidikan jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur dan Puslabfor Polri, tidak ditemukan jejak digital adanya sosok misterius menghubungi korban.

Fondel menyampaikan, keterangan Cyprus tersebut disampaikan karena banyaknya informasi simpang siur atas meninggalnya Buddy, sementara proses penyelidikan masih berjalan.

“Mungkin karena saat itu terburu-buru, dengan berbagai simpang siur berita sehingga semuanya belum terkoordinasi. Sehingga mungkin pernyataan itu dapat kita cabut, begitu,” tukasnya. (Joesvicar Iqbal)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait