WartaPenaNews, Jakarta – Sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan investasi dan bisnis, para pelaku pasar dan investor di pasar keuangan perlu mengetahui berbagai perkembangan terkini berbagai data keuangan.
Perkembagan dimaksud berasal dari bursa saham, nilai tukar mata uang, harga berbagai komoditas, berita-berita dalam dan luar negeri. Sebab, semua itu tentu dapat memengaruhi positif-negatifnya sentimen pasar.
Dikutip dari berbagai sumber berikut perkembangan dimaksud:
DJIA Closed 35912
NASDAQ Closed 14894
GOLD +1.6 +0.09% 1818.90 (IDR814,185)
OIL +0.03 +0.03% 84.30
COAL (Feb’22/Newcastle) +16.75 +8.36% 217
NICKEL +95 +0.43% 22310.50
TIN -160 -0.40% 40351
CPO (Feb’22) +48 +0.91% 5324
EIDO Closed 23.66
US 10yr Closed 1.793%
US 2yr Closed 0.9709%
INDO 10yr -0.0063 -0.09% 6.6305%
VIX Closed 20.31
IDR (Spot) 14,324
Data per 17 Januari 2022 kecuali dinyatakan sebaliknya.
Opini Pasar
Kepala riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang memperkirakan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa (18/1/2022) berpeluang rebound dalam kisaran support 6.594 dan resistance 6.690. Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi berada dalam kisaran 14.270-14.400 per dolar AS.
Berita-berita Dalam Negeri
Utang Luar Negeri Indonesia November 2021 Turun Jadi Rp5.966 Triliun. Posisi ULN Indonesia pada akhir November 2021 tercatat sebesar US$416,4 miliar atau Rp5.966,6 triliun (1 USD = kurs Rp14.329) atau turun -1.4% dibandingkan dengan posisi ULN pada bulan Oktober 2021 sebesar US$422,3 miliar atau Rp6.051,1 triliun. ULN pemerintah lebih rendah dibanding bulan sebelumnya. Posisi ULN pemerintah bulan November 2021 sebesar US$202,2 miliar atau Rp2.897,3 triliun, lebih rendah -1.32% dari posisi bulan sebelumnya sebesar US$204,9 miliar atau Rp2.936 triliun. Posisi ULN swasta tercatat sebesar US$205,2 miliar atau Rp2.940,3 triliun pada November 2021, menurun dari US$208,3 miliar atau Rp2.984,7 triliun pada Oktober 2021. Secara tahunan, ULN swasta terkontraksi sebesar 2,0% (yoy) pada November 2021, lebih dalam dibandingkan kontraksi 1% yoy pada periode sebelumnya.
Jumlah penduduk miskin di Indonesia turun 1,04 juta orang dari Maret 2021 dan 1,05 juta orang terhadap September 2020, menjadi 26,5 juta per September 2021. Demikian berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS). Dengan demikian persentase penduduk miskin pada September 2021 mencapai 9,71 persen, turun 0,43 persen poin terhadap Maret 2021 dan 0,48 persen poin terhadap September 2020.
Berita-berita Luar Negeri
Pasar Asia-Pasifik bersiap untuk naik tipis pada hari Selasa setelah hari yang tenang di Wall Street di mana pasar AS ditutup untuk hari libur umum
Presiden China Xi Jinping memperingatkan terhadap kenaikan suku bunga yang cepat pada hari Senin yang dapat menggagalkan pemulihan global dari pandemi virus corona. “Jika ekonomi utama mengerem atau memutar balik kebijakan moneter mereka, akan ada dampak negatif yang serius,†kata Xi melalui konferensi video di acara virtual The Davos Agenda. “Suku bunga menjadi tantangan bagi stabilitas ekonomi dan keuangan global, dan negara-negara berkembang akan menanggung bebannya,†katanya.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak, atau OPEC, akan merilis laporan pasar minyak bulanan pada hari Selasa di mana para pedagang cenderung mengamati tanda-tanda bahwa permintaan minyak global telah dipengaruhi oleh lonjakan kasus Covid di seluruh dunia.
Data Ekonomi yang akan Dirilis
19 Jan : CPI (YoY) (Dec) 🇬🇧
19 Jan : Current Account (Nov) 🇪🇺
19 Jan : Building Permits (Dec) 🇺🇸
19 Jan : Trade Balance (Dec) 🇯🇵
20 Jan : Interest Rate Decision 🇮🇩
20 Jan : CPI (YoY) (Dec) 🇪🇺
20 Jan : Initial Jobless Claims 🇺🇸
20 Jan : Philadelphia Fed Manufacturing Index (Jan) 🇺🇸
20 Jan : Crude Oil Inventories 🇺🇸
21 Jan : Retail Sales (MoM) (Dec) 🇬🇧 (pia)