WartaPenaNews, Adonara – Presiden Joko Widodo (Jokowi) Presiden mengatakan, para korban di lokasi bencana akan direlokasi ke tempat yang lebih aman seperti halnya yang juga akan dilakukan di lokasi bencana Kabupaten Lembata, NTT.
“Yang pasti Kementerian PUPR siap untuk membangun rumahnya,” ujar Presiden saat meninjau lokasi bencana longsor di Adonara, Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT, Jumat (9/4/2021).
Menanggapi hal itu, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko langsung menginstruksikan jajarannya agar segera membangun Jembatan Waiburak yang terputus akibat banjir bandang.
“Siapkan jembatan darurat sementara dengan memanfaatkan kayu reruntuhan yang ada agar bantuan logistik bisa bergerak. Bersamaan dengan itu BPJN NTT membangun jembatan darurat (bailey),” ujar Jarot dalam siaran persnya, kemarin.
Jarot juga meminta tim Kementerian PUPR bekerja sama dengan TNI dan warga segera memanfaatkan alat berat yang sudah ada di lokasi untuk pembersihan area. “Terutama buka hambatan yang masih ada di sungai seperti batu besar dan lumpur. Sehingga jika terjadi hujan lagi tidak menghambat aliran air,” tuturnya.
Untuk mempercepat upaya tanggap darurat di Adonara NTT, Kementerian PUPR telah mengerahkan 8 unit Excavator , 9 unit Dump Truck, 2 unit loader, Mobil Tangki Air 2 unit, Hidran Umum 4 unit di Nelelamadike dan BBM 5.000 lt.
Selanjutnya sejumlah tambahan bantuan dalam perjalanan dari Kota Kupang sebanyak Mobil Toilet 1 unit dan WC Knock Down 4 unit, 1 unit Loader, 1 unit Motor Grader, 1 unit Water Tank, dan 2 unit Vibratory Roller. (rob)