27 April 2024 - 15:11 15:11

Investor Belanda dan Abu Dhabi Berinvestasi di Tol Trans Jawa

WARTAPENANEWS.COM Indonesia Investment Authority (INA) mengumumkan investor asal Belanda dan Abu Dhabi membeli konsesi ruas jalan Tol Trans Jawa Kanci- Pejagan dan Pejagan-Pemalang.

Kedua investor tersebut adalah perusahaan dana pensiun asal Belanda, APG Asset Management N.V (APG), bersama dengan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Abu Dhabi Investment Authority (ADIA). Transaksi ini sesuai misi INA untuk membawa mitra investor kelas dunia ke Indonesia.

Waskita Karya telah melepas ruas Tol Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang kepada INA dengan nilai transaksi mencapai Rp5,8 triliun pada September 2022. Namun INA tidak menjelaskan prosentase pembelian kedua investor tersebut.

Bagi INA, transaksi ini merupakan investasi lanjutan dari transaksi sebelumnya dengan PT Waskita Transjawa Toll Road dan PT Waskita Toll Road, anak-anak perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk, untuk aset yang sama. Ruas-ruas tersebut merupakan aset awal untuk platform ini, yang menargetkan peluang investasi hingga USD2,75 miliar atau setara Rp42,8 triliun di berbagai jaringan jalan tol di Indonesia.

“Dengan menyambut APG dan ADIA sebagai pemegang saham, kami bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kami dalam mendukung dan memajukan proyek-proyek strategis nasional, yang diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi yang signifikan dan mendorong Indonesia menuju masa depan yang penuh dengan konektivitas dan sejahtera,” ujar Ketua Dewan Direktur INA, Ridha Wirakusumah, dalam keterangan resminya, Rabu (10/1/2024).

Executive Director of the Infrastructure Department ADIA, Khadem Alremeithi mengatakan sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia, Indonesia sedang mengembangkan infrastrukturnya untuk mendukung peningkatan industrialisasi dan rantai pasokan yang lebih efisien.

“Jalan Tol Trans Jawa adalah bagian penting dari rencana ini. Kami senang dapat mendukung pengembangannya melalui platform ini dengan INA dan APG, yang akan terus mencari peluang tambahan untuk berinvestasi di jalan tol Indonesia.” jelas dia.

Head of Infrastructure & Natural Resources di APG Asset Management Asia-Pacific Hans-Martin Aerts mengatakan Infrastruktur tetap menjadi kebutuhan mendasar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi regional dan memberikan imbal hasil yang stabil, dan risiko yang terukur untuk kepentingan nasabah dana pensiun APG dan para pesertanya.

“Melalui investasi ini, kami bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memaksimalkan nilai ekonomi dengan menyediakan konektivitas antara daerah pedesaan dan perkotaan yang sedang berkembang melalui infrastruktur yang berkualitas,” tegas dia.

Kedua ruas ini juga telah mengalami lonjakan pertumbuhan lalu lintas, dengan peningkatan jumlah kendaraan harian dari 13.202 pada 2016 menjadi 22.206 tahun 2021. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan lebih dari 1,5 kali lipat. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
27 April 2024 - 13:12
Lokasi Bunuh Diri Brigadir Ridhal di Mampang Didatangi Keluarga

WARTAPENANEWS.COM – Keluarga Brigadir Ridhal, anggota Polresta Manado yang ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, mendatangi lokasi kejadian peristiwa. Brigadir Ridhal diduga

01
|
27 April 2024 - 12:36
Bule Australia yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Dibekuk

WARTAPENANEWS.COM – Maika James Folauhola (24), warga negara (WN) Australia, ditangkap terkait kasus penganiayaan terhadap sopir taksi bernama Putu Arsana. Penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Area Central Parkir Kuta, Kuta,

02
|
27 April 2024 - 12:10
BMKG: Waspada, Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai di Peralihan Musim

WARTAPENANEWS.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem yang masih bisa mengintai di periode peralihan musim hujan ke kemarau. BMKG memonitor masih terjadinya hujan

03