21 April 2025 - 04:05 4:05
Search

Israel Kirim Delegasi untuk Negosiasi Bebaskan Sandera

WARTAPENANEWS.COM – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Kamis (4/7/2024) bahwa dia telah memutuskan untuk mengirim delegasi untuk melanjutkan negosiasi yang terhenti mengenai kesepakatan pembebasan sandera dengan Hamas.

Dalam percakapan telepon antara kedua pemimpin tersebut, Netanyahu mengulangi posisinya bahwa Israel hanya akan mengakhiri perang hampir sembilan bulan di Gaza ketika semua tujuannya telah tercapai.

Channel 12 Israel mengatakan kepala badan intelijen Israel Mossad akan memimpin delegasi Israel untuk pembicaraan tersebut, meskipun hal ini tidak segera dikonfirmasi.

Netanyahu dijadwalkan pada Kamis (4/7/2024) malam untuk berkonsultasi dengan tim perundingnya, kemudian membahas pembicaraan pembebasan sandera dengan kabinet keamanannya.

Gedung Putih mengatakan kedua pemimpin membahas tanggapan yang diterima Hamas baru-baru ini.

“Presiden menyambut baik keputusan perdana menteri yang memberikan wewenang kepada negosiatornya untuk berhubungan dengan mediator AS, Qatar, dan Mesir dalam upaya mencapai kesepakatan,” katanya dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters.

Tidak jelas ke mana delegasi Israel akan pergi untuk melanjutkan perundingan. Upaya sebelumnya untuk mengakhiri konflik Gaza dimediasi oleh Mesir dan Qatar, dengan pembicaraan diadakan di kedua lokasi.

Israel menerima tanggapan Hamas pada hari Rabu terhadap proposal yang diumumkan pada akhir Mei oleh Biden yang akan mencakup pembebasan sekitar 120 sandera yang ditahan di Gaza dan gencatan senjata di daerah kantong Palestina.

Seorang pejabat Palestina yang dekat dengan upaya mediasi mengatakan kepada Reuters bahwa Hamas, kelompok militan yang menguasai Gaza, telah menunjukkan fleksibilitas mengenai beberapa klausul yang memungkinkan tercapainya kesepakatan kerangka kerja jika Israel menyetujuinya.

Dua pejabat Hamas tidak segera menanggapi permintaan komentar. Hamas mengatakan kesepakatan apa pun harus mengakhiri perang dan menyebabkan penarikan penuh Israel dari Gaza. Israel bersikukuh bahwa mereka hanya akan menerima jeda sementara dalam pertempuran sampai Hamas dilenyapkan.

Rencana tersebut mencakup pembebasan bertahap sandera Israel yang masih ditahan di Gaza dan penarikan pasukan Israel pada dua tahap pertama, serta pembebasan tahanan Palestina. Tahap ketiga melibatkan rekonstruksi wilayah yang hancur akibat perang dan pengembalian sisa-sisa sandera yang meninggal. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait