wartapenanews.com – Jenazah pesepak bola asal Ghana, Christian Atsu yang tewas setelah gempa di Turki diterbangkan ke kampung halamannya pada Minggu, (19/2/2023).
Atsu (31) menjadi salah satu korban gempa berkekuatan magnitudo 7,8 yang mengguncang Turki dan Suriah pada 6 Februari dan menewaskan lebih dari 44.000 orang di kedua negara tersebut.
Sejumlah laporan awal menyebutkan mantan pemain Chelsea dan Newcastle itu diselamatkan satu hari setelah gempat, namun ternyata kabar itu tidak benar. Tubuh Atsu ditemukan pada Sabtu (18/2/2023) dalam kondisi tidak bernyawa.
Mengutip AFP, jenazah Atsu akan ditemani oleh keluarganya dan duta besar Ghana untuk Turki dalam penerbangan maskapai Turki dan akan tiba di Accra (ibukota Ghana) pada 7.40 petang, Minggu.
Sebelumnya, kakak Atsu dan saudari kembarnya berada di lokasi penyelamatan ketika tubuhnya dievakuasi. Istrinya, Marie-Claire Rupio dan tiga anaknya berada di stadion St James Park pada Sabtu untuk upacara penghormatan kepada Atsu sebelum laga Liga Inggris antara Newcastle melawan Liverpool.
Sebelumnya ia pernah bermain dengan tim Liga Premier English seperti Everton, Chelsea dan Newcastle.
Atsu bermain di Chelsea pada 2013 hingga 2017 setelah didatangkan dari Porto. Namun, Atsu tak pernah mendapatkan menit bermain di tempat utama sehingga harus dipinjamkan.
Pemain asal Ghana itu lalu pindah ke Turki dan bermain untuk Hatayspor tahun lalu. (mus)
