20 April 2025 - 22:36 22:36
Search

Jadi Kota Pemilih Terbanyak se-Indonesia, Persiapan Pemilu 2024 di Jakarta Timur Terkendala Soal Ini

Ilustrasi - Dalam Pemilihan Umum (Pemilu) di 2024, Kota Jakarta Timur menjadi wilayah yang memiliki jumlah pemilih terbanyak se-Indonesia. Foto: Freepik

IPOL.ID – Lantaran memiliki jumlah pemilih pada daftar pemilihan tetap (DPT) terbanyak di Jakarta Timur, tercatat 2.383.972​ jiwa. Sehingga hal itu menjadi kendala dalam persiapan Pemilu 2024.

Mengacu pada jumlah DPT yang sudah ditetapkan, Jakarta Timur kini merupakan kota dengan jumlah pemilih terbanyak se-Indonesia pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur, Wage Wardana mengungkapkan, dengan jumlah DPT terbanyak itu, pihaknya menghadapi kendala kurangnya jumlah petugas dan penempatan logistik.

“Banyaknya jumlah TPS di Jakarta Timur tercatat sebanyak 8.812 juga menjadi kendala, karena KPU harus memiliki sumber daya manusia (SDM) untuk pelaksanaan Pemilu 2024,” kata Wage pada wartawan, Sabtu (24/6).

Namun dia mengaku optimis Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang ada sudah mumpuni.

Tapi untuk tiga kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak di Jakarta Timur, yaitu Cakung, Duren Sawit, dan Jatinegara proses penghitungan suara dengan jumlah SDM terbatas jadi masalah.

“Cakung kan jumlah TPS cukup banyak. Masalahnya dengan jumlah PPK ada empat orang (di Cakung) harus menyelesaikan masalah penghitungan di kecamatan itu repot,” ujar dia.

Berkaca pada Pemilu 2019 lalu pada proses penghitungan suara di Jakarta Timur mengalami keterlambatan. Karena SDM tidak sebanding dengan penduduk, maka pada Pemilu 2024 nanti butuh regulasi khusus.

Wage menjelaskan, tengah berkoordinasi dengan KPU RI agar diberi kelonggaran pada kecamatan dengan jumlah penduduk dan TPS yang banyak juga agar dilakukan penambahan SDM.

“Ini butuh solusi ke depannya. Bagaimana dengan empat PPK tapi laju kecepatan penghitungannya (suara) bisa sama dengan kecamatan lain yang lebih sedikit. Karena waktu yang disediakan sama,” tukas Wage.

Lebih lanjut soal penempatan logistik, dia menyebutkan, misalnya dalam hal persiapan penempatan logistik tempat untuk pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Cakung, KPU Jakarta Timur masih mencari lokasi guna menempatkan logistik tersebut.

“Cakung kan Kecamatan terbesar se-Indonesia. Jumlah TPS lumayan, pemilihnya 421.015 orang. Di Cakung tidak ada bangunan (menempatkan logistik),” ungkap Wage.

Berdasar hasil pemetaan KPU Jakarta Timur, bahkan tidak ada gedung gelanggang olahraga (GOR) yang memadai sebagai sentra penempatan logistik Pemilu 2024.

Sehingga dengan kondisi Kecamatan Cakung yang terdapat sejumlah rumah susun (Rusun), KPU Jakarta Timur berencana menggunakan satu gedung Rusun yang kosong untuk tempat logistik.

“Pemilu 2024 lebih banyak (pemilihnya), pola pemilihan lebih kurang sama. Logikanya kan kita butuh apartemen atau Rusun untuk menaruh loading logistik Kecamatan Cakung,” ujarnya.

Wage menambahkan, berdasar koordinasi sementara dengan Pemkot Jakarta Timur pihaknya berencana menggunakan Rusun PIK, Cakung untuk lokasi penempatan logistik Pemilu 2024.

Alasannya Rusun PIK tersebut belum dihuni, sehingga bila dijadikan lokasi penempatan logistik pada pelaksanaan Pemilu 2024 nanti tidak akan mengganggu aktivitas warga.

“Kita sudah koordinasi dengan pak Wali Kota, kata pak Wali Kota ada satu Rusun di PIK, Cakung yang belum ditempati. Paling itu sebagai salah satu calonnya yang terbaik,” ujarnya.

Wage mengungkap, kendala lain adalah banyaknya DPT Pemilu 2024 adalah banyak warga yang secara data kependudukan di Jakarta Timur, tapi kini tinggal di luar Jakarta.

KPU Jakarta Timur masih mencari solusi agar para warga yang tinggal di luar Jakarta tersebut tetap dapat menggunakan hak pilihnya pada pelaksanaan Pemilu 2024.

“Ini tantangan kita adalah salah satunya bagaimana. Apakah mereka kembali ke Jakarta Timur untuk memilih, atau nanti pindah milih ke tempat yang sekarang. Ini PR buat kita,” pungkas Wage. (Joesvicar Iqbal)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait