IPOL.ID – Lantaran sempat dijadikan tempat parkir liar, Jembatan Lampiri di Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur disulap menjadi ruang interaksi untuk warga sekitar.
Jembatan Lampiri yang membentang di aliran Kalimalang di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit tersebut ditata menjadi ruang interaksi warga.
Lurah Pondok Kelapa, Rasikin mengatakan, alih fungsi dilakukan usai jembatan tidak lagi difungsikan untuk akses jalan dan sempat ditata kemudian disalahgunakan menjadi tempat parkir liar.
“Setelah tidak difungsikan dan ditutup, jembatan kerap dijadikan lokasi parkir liar menjadi kumuh. Makanya kita coba lakukan penataan,” ungkap Rasikin di Pondok Kelapa, Kamis (25/5) siang.
Selain itu, penataan jembatan yang memilki lebar 15 meter dengan panjang sekitar 20 meter tersebut merupakan bagian dari kawasan unggulan tahap kedua Tahun 2023.
Sejak bulan Maret 2023 lalu petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Pondok Kelapa dikerahkan untuk pengerjaan merubah badan jembatan jadi tempat interaksi.
“Setiap harinya, kami kerahkan lima sampai enam petugas PPSU mengerjakan penataan di lokasi,” terangnya.
Rasikin menambahkan, hingga kini penataan Jembatan Lampiri menjadi ruang interaksi sudah mencapai 60 persen, dan diharapkan pada Juni 2023 pengerjaan rampung.
Pihak Kelurahan Pondok Kelapa juga bekerja sama dengan SKPD dan UKPD terkait penanganan lokasi tersebut menjadi taman, dan mengkaji penempatan wahana bermain.
“Terkait pemberian wahana bermain kami sedang kaji. Karena lokasi tersebut dekat Kali Malang, dikhawatirkan terkait keselamatan anak-anak kalau bermain di lokasi,” tandasnya. (Joesvicar Iqbal)
