26 April 2025 - 08:30 8:30
Search

Jadi Presiden PKS, Ahmad Syaikhu: Kami Istiqomah Bersama Rakyat dan Jadi Kekuatan Oposisi

ahmad syaikhu

WartaPenaNews, Jakarta – Ada yang menarik dalam pernyataan pertama Ahmad Syaikhu setelah terpilih sebagai Presiden PKS masa khidmat 2020-2025. Pria yang pernah menjadi Wakil Bupati Bekasi itu menegaskan, sikap politik PKS tetap akan istiqomah bersama rakyat dan menjadi kekuatan oposisi mengawal dan mengawasi jalannya roda Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.

“Terima kasih kepada Kang Sohibul Iman karena telah meletakkan fondasi yang sangat baik bagi PKS. Ini adalah bekal terbaik bagi kami di kepengurusan mendatang. Insya Allah, kami akan terus melanjutkan perjuangan ini lebih baik lagi!” kata Syaikhu dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/10).

Menurut dia, bangsa Indonesia juga sedang mengalami krisis kesehatan, krisis ekonomi dan krisis kepemimpinan nasional. Oleh karena itu, Syaikhu mengajak kadernya tetap optimistis dan pantang menyerah melewati ujian ini.

“Kita semua harus siap menjadi pelopor dalam menyuarakan dan membela kepentingan rakyat!. Kunci keluar dari krisis adalah semangat kebersamaan dan setia pada cita-cita luhur para pendiri bangsa. Konsisten berjuang menegakan nilai-nilai luhur Pancasila, UUD NRI 1945 dan ajaran agama. Menjadikan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi, kepentingan kelompok dan golongannya!” tegas dia.

Syaikhu kemudian berbicara soal sikap politik PKS. Ahmad Syaikhu menegaskan PKS bakal membantu rakyat meski di luar pemerintahan.

Meskipun PKS di luar pemerintahan, PKS berkomitmen menjadi partai yang siap turun tangan menyelesaikan berbagai permasalahan yang membebani rakyat.

“PKS akan hadir sebagai bagian dari solusi bukan bagian dari masalah,” kata Syaikhu.

Ahmad Syaikhu yang saat ini menjadi anggota DPR RI menyampaikan terima kasihnya atas kinerja kepengurusan partai periode 2015-2020 yang disebutnya telah banyak membawa kemajuan bagi partai dan juga bangsa.

Musyawarah MS PKS diselenggarakan 2-5 Oktober di Bandung. Tanggal 2, semua peserta menjalani tes swab. Tanggal 3 Oktober, peserta dikarantina di kamar hotel masing-masing sambil menunggu hasil tes swab. Setelah dinyatakan negatif, semua peserta mengikuti sidang tanggal 4-5 Oktober. (wsa)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait