3 May 2024 - 13:58 13:58

Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Melayang Sepanjang 36, 40 Km

WartaPenaNews, Jakarta – Dalam rangka peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan infrastruktur di Indonesia, pemerintah melakukan upaya percepatan proyek-proyek yang dianggap strategis dan memiliki urgensi tinggi, untuk dapat direalisasikan dalam kurun waktu yang singkat.

Proyek Strategis Nasional

Di penghunjung tahun 2019 pemerintah, para stakeholder seperti PT Jasa Marga (Persero), Tbk serta masyarakat Jakarta merasa gembira dengan diresmikannya jalan tol Jakarta – Cikampek II (Elevated) oleh Presiden Jokowi.

Kamis, 12/12/2019, Bapak Presiden Jokowi didampingi oleh sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju diantaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi hadir untuk meresmikan jalan tol layang terpanjang di Indonesia.
Bapak Jokowi merasa bersyukur dengan selesainya proyek pembangunan Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Elevated serta memberikan apresiasi kepada PT Jasa Marga (Persero), Tbk. yang telah membangun secara cermat, teliti dan tepat waktu ditengah kondisi kerumitan yang cukup tinggi. “Mudah-mudahan, kemacetan panjang yang selama ini terjadi di jalur Jalan Tol Cikampek dapat terurai, “harap Jokowi.

Basuki Hadimuljono, Walau Terlambat, Bisa Atasi Kemacetan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono mengatakan, “Pembangunan jalan layang tol ini menurut saya cukup terlambat. Kenapa? Karena rasio volume per kapasitas Jalan Tol Jakarta – Cikampek sudah menyentuh angka 0,9. Di mana jika sampai menyentuh angka 1,0 itu berarti kendaraan tidak bisa bergerak sama sekali.”

“Maka dari itu, keberadaan jalan tol yang melayang sangat dibutuhkan dan vital, terutama dalam memecahkan kemacetan di jalur Jalan Tol Cikampek yang memang sudah masuk dalam kategori tinggi.”

Proses pembangunan jalan Tol Jakarta – Cikampek II Elevated memiliki tingkat kerumitan yang cukup tinggi, mengingat keberadaannya yang melayang dan dibangun di jalan tol yang sangat existing, dengan tingkat risiko yang cukup tinggi. Karena itu, dalam proses pembangunan jalan tol ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan pengawasan langsung dan intensif. Dari pengawasan yang dilakukan langsung, Kementerian PUPR melihat segala aspek keselamatan serta kesehatan dalam bekerja bisa dipenuhi dengan baik. Sehingga, setiap risiko bisa diminimalisasi dengan baik, dan terhindar dari kecelakaan.

Selain keberadaannya yang dibutuhkan, pembangunan jalan Tol Jakarta – Cikampek II Elevated menjadi semacam “pengingat” keunggulan teknologi anak bangsa di bidang konstruksi. Pembangunan jalan layang tol ini menggunakan teknik dan metode Sosrobahu. Setelah beroperasi, saya harapkan semoga kepadatan di jalan Tol Jakarta – Cikampek dapat terurai.

Proyek Bersejarah Bagi PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero), Tbk, Desi Arryani menyampaikan, “Bagi PT Jasa Marga (Persero) Tbk. – proyek jalan tol Jakarta – Cikampek II Elevated menjadi proyek yang bersejarah karena jalan tol sepanjang 36,4 kilometer dibangun di atas lautan kendaraan. Seperti diketahui, jalan Tol Jakarta – Cikampek merupakan ruas tol terpadat di Indonesia. Jasa Marga, sebagai pemilik dari jalan Tol Jakarta – Cikampek memiliki kewajiban untuk menelusuri masalah padatnya ruas jalan dan memberikan solusi sesegera mungkin. Dari hasil diskusi dengan stakeholders, Jasa Marga memutuskan untuk membangun jalan tol Layang Jakarta – Cikampek II (Elevated).”

Dipilihnya jalan layang berdasarkan beberapa pertimbangan sesuai dengan tingkat prioritasnya.

Pertimbangan utamanya adalah harus ada alternatif ruas untuk keluar masuk antara Jakarta ke arah timur. Ruas jalan tol Jakarta – Cikampek sudah tidak bisa menunggu terlalu lama kondisi saat ini. Dari plus minus yang ada, pertimbangan waktu yang harus cepat selesai menjadi pertimbangan utama, sehingga proyek Jakarta – Cikampek (Elevated) harus segera jalan.

Pada pelaksanaannya, tentunya membangun jalan tol di tengah ruas yang masih aktif pasti tidak mudah dan mengganggu. Tantangannya memang berat, kami harus melakukan konstruksi di atas jalan tol yang tengah beroperasi.

Terlebih lagi, ruas ini termasuk yang tingkat kepadatannya sangat tinggi serta sensitif.

Dengan mulai beroperasinya Jalan Tol Layang Jakarta – Cikampek II (Elevated), semoga lalu lintas di atas dan di bawah lancar. Kepadatan yang selama ini menjadi momok pengguna jalan tol berangsur menghilang.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jasa Marga Jalan Layang Jakarta – Cikampek memaparkan, “Proyek pembangunan Jalan Tol Japek II Elevated didanai dengan skema sindikasi 16 bank sebesar 70 %, baik bank konvensional, bank syariah, maupun SMI. Jalan tol ini dibangun secara bertir (double decker motorway) dengan empat lajur (dua lajur setiap arah). Dengan desain kecepatan 80 kilometer per jam di atas jalan tol aktif. Inilah yang membuat pembangunan Jalan Tol Japek II Elevated menghadapi sejumlah tantangan.

Pertama, pembangunan dilakukan di area lahan yang sempit, terbatas dan terisolasi. Kedua, untuk mengerjakan pekerjaan berat hanya dibatasi pada window time antara pukul 22.00 hingga pukul 05.00 WIB.

Ketiga, proyek Japek II Elevated ini berbarengan dengan tiga proyek lain di area yang sama, yakni proyek LRT (Light Railway Transit), proyek High Speed Railway (HSR) Jakarta – Bandung, serta proyek Jalan Tol Jakarta – Cibitung.

Pada titik-titik tertentu, ketiga proyek tersebut bersinggungan langsung dengan proyek Japek II Elevated. Ini belum termasuk proyek pemeliharaan operasional Jalan Tol Japek Existing.

Komunikasi yang baik dengan ketiga kontraktor proyek tersebut yang dilakukan oleh Konsultan Manajer Konstruksi PT Ciriajasa Cipta Mandiri membuat pekerjaan berjalan lancar.” (bud)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
3 May 2024 - 12:20
Ria Ricis Resmi Menjanda

WARTAPENANEWS.COM – YouTuber Ria Ricis resmi menyandang status janda setelah melewati sidang cerai selama 4 bulan. Pengadilan Agama Jakarta Selatan memutus cerai pernikahannya dengan Teuku Ryan, pada 2 Maret 2024.

01
|
3 May 2024 - 11:17
Desa di Aceh Singkil Diterjang Banjir Bandang

WARTAPENANEWS.COM –  Banjir bandang menerjang Desa Lae Bangun, Kecamatan Suro Makmur, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh. Sumber video yang beredar di media sosial Facebook dan grup Whatsapp, banjir bandang itu terjadi

02
|
3 May 2024 - 10:06
Suami Biadab, Aniaya Istri yang Sedang Hamil 4 Bulan hingga Dibacok Celurit

WARTAPENANEWS.COM – Perempuan muda di Kota Malang, Jawa Timur menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya. Aksi kekerasan ini dilakukan pelaku berinisial M. Romadoni (24), warga Jalan

03