WartaPenaNews, Jakarta -Â Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan jalur sepeda sementara (pop-up bike lane) sepanjang 14 kilometer di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, untuk kedua arahnya.
Jalur khusus sepeda tersebut disiapkan selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi dengan mengambil jalur kendaraan bermotor. Nantinya jalur akan dibatasi memakai traffic cone.
“Di koridor (Jalan) Sudirman-Thamrin, kita pisahkan jalur sementara. Untuk (jalur) pesedepa berada di jalur lalu lintas,” ujar Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Syafrin Liputo, di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis 18 Juni 2020.
Jalur sepeda sebelumnya ditempatkan di trotoar sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin. Pemutusan memisahkan jalur pesepeda dan pejalan kaki dengan mengambil sedikit jalur kendaraan bermotor guna meminimalisir penularan virus covid-19. Jalur sepeda sementara itu akan dievaluasi setelah berakhirnya masa PSBB transisi di Jakarta.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo menambahkan, polisi menerapkan pembatasan waktu operasional pada jalur pesepeda tersebut. Jam operasionalnya yakni pukul 06.00-08.00 WIB dan 16.00-18.00 WIB pada hari Senin sampai Jumat. Untuk hari Sabtu dan Minggu, jalur sepeda dioperasikan sejak pukul 06.00-10.00 WIB dan 16.00-19.00 WIB. Sementara traffic cone atau pembatas jalur pesepeda dan kendaraan bermotor akan diangkat di luar waktu operasional.
“Di sela-sela jam itu, maka pembatas pop up bike line ini kemudian kami pinggirkan karena memang arus lalu lintas juga cukup deras. Jadi ini memang tidak permanen. Bisa saja setela PSBB selesai, pandemi ini selesai, kami akan evaluasi apakah jalur sepeda ini masih dibutuhkan atau tidak,” kata Sambodo. (mus)