26 April 2024 - 15:36 15:36

Janda Anak Satu di Pondok Aren Ditemukan Membusuk dalam Selimut

ilustrasi pembunuhan

WartaPenaNews, Tangsel – Warga Kebantenan, Pondok Aren, Tangerang Selatan heboh menyusul penemuan mayat perempuan berinisial HY (31) yang dibungkus kain dan dilakban disebuah rumah kontrakan, Selasa (25/8).

Polisi menduga, wanita tersebut adalah korban pembunuhan. “Iya, (diduga korban) pembunuhan,” kata Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Muharram Wibisono.

Saat ditemukan, korban dalam keadaan telanjang dan diikat. Kemudian dibungkus dengan kain hitam, lalu dibungkus lagi dengan selimut kemudian dilakban.

Namun, untuk mengetahui penyebab kematiannya, polisi masih menunggu hasil otopsi dari pihak rumah sakit. Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sebilah pisau yang diduga sebagai alat membunuh korban.

“Masih menunggu autopsi, karena jasad sudah tidak sempurna, sepertinya sudah meninggal 2-3 hari lalu,” terang Muharram.

Awal penemuan jenazah korban itu bermula saat dua orang saksi yang sedang melintas di sekitar lokasi. Saat itu, kedua saksi mencium bau tidak sedap dan kemudian mencari tahu sumbernya.

Curiga, saksi kemudian mencoba masuk ke dalam kontrakan korban, ternyata pintu dalam keadaan terkunci.

“Kemudian saksi berusaha masuk melalui jendela, pada saat saksi sudah masuk melihat ada sebuah gulungan, dan bawahnya mengeluarkan darah hingga bau,” tutur Muharram.

Peristiwa itu lantas dilaporkan ke Polsek Pondok Aren. Kepolisian yang mendatangi lokasi pun menemukan jasad korban dalam kondisi terbungkus. Polisi pun menyelidiki kasus ini lebih lanjut.

Sementara itu, salah seorang warga bernama Imey (37) mengatakan, korban merupakan seorang janda anak satu yang mengontrak di belakang masjid Nurul Iman. Menurutnya, jenazahnya ditemukan Selasa sore (25/6).

Imey menambahkan, sebelum ditemukan tewas, korban sempat terlihat masuk ke dalam kontrakan pada Sabtu siang (22/8). “Setelah itu saya tidak lihat lagi,” kata Imey, Selasa (25/8).

Imey menambahkan, dia sempat melihat pacar korban yang bernama Nizar (42) keluar dari kontrakan dan pergi naik sepeda motor. “Habis azan magrib, pacar korban keluar naik motor dan tidak pulang,” kata dia.

Imey juga mengaku tak mendengar suara gaduh atau teriakan dari korban.

“Pas kejadian enggak dengar suara berantem orang, sepi. Enggak ada suara teriakan. Pas Nizar keluar, dia sempat ngeluarin motor. Ya, cuma dengar suara motor itu saja,” katanya.

Sementara itu, dari pantauan di lokasi tampak Imey dan anak pemilik kontrakan sedang menyapu dan mengepel lantai depan rumah yang dijadikan lokasi pembunuhan dengan kopi dan detergen. Hal iii untuk mengurangi bau busuk.(wsa)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
26 April 2024 - 12:10
Usai Dicekoki Ekstasi & Sabu, Remaja di Hotel Senopati Meregang Nyawa

WARTAPENANEWS.COM – Polisi menyebut remaja berusia 16 tahun yang tewas di salah satu hotel kawasan Senopati, Jakarta Selatan, sempat dicekoki beberapa jenis narkoba. "Baik korban yang meninggal atau pun hidup,

01
|
26 April 2024 - 11:12
Imbas Kebrutalan Israel, Begini Suasana Kota Hantu di Palestina

WARTAPENANEWS.COM – Belum ada tanda tanda kapan Israel akan menghentikan kekejaman yang mereka lakukan di tanah Palestina. Mereka tidak saja menghilangkan puluhan ribu nyawa, menghancurkan gedung, membatasi ibadah umat Islam

02
|
26 April 2024 - 10:13
Warga Kalimantan Enggan Jual Tanahnya untuk Pembangunan IKN

WARTAPENANEWS.COM –  Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan salah satu tantangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah masalah tanah. Sebab masih ada sebagian warga Kaimantan yang

03