wartapenanews.com – PT Pegadaian bersama Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Jakarta berhasil menjaring 10 tim bisnis kewirausahaan mahasiswa di Jakarta.
Ke-10 tim bisnis kewirausahaan mahasiswa itu berhak mendapatkan hibah Kompetisi Kewirausahaan dari Pegadaian hingga ratusan juta rupiah.
Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengungkapkan, program HOKI-Hibah Kompetisi Kewirausahaan yang dijalankan PT Pegadaian bersama Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Jakarta cukup diminati sejumlah perguruan tinggi. Pada HOKI Session 2, ungkapnya, jumlah proposal ide bisnis dari mahasiswa mengalami peningkatan.
“Pada HOKI Session 2 ini ada 35 kampus di Jakarta dengan 148 proposal ide bisnis yang masuk ke panitia. Mereka cukup antusias, sehingga program HOKI ini harus dilanjutkan pada tingkat nasional. Saya yakin, akan semakin banyak mahasiswa yang mengikuti program ini,” ujar Damar di Jakarta, Senin (19/12/2022).
Menurutnya, tidak sedikit mahasiswa yang terus berkreasi untuk mengembangkan ide bisnis mereka ke depan. Hal ini sejalan dengan visi PT Pegadaian yang akan selalu dekat dengan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Menurutnya, dari jumlah proposal yang masuk akan dijaring hingga 10 tim bisnis kewirausahaan terbaik. Ke-10 tim ini akan mendapatkan hibah kewirausahaan masing-masing sebesar Rp 30 juta. Bahkan, tim itu akan mendapatkan pendampingan usaha hingga usahanya jadi.
“Kalau usahanya sudah berjalan, lalu mendapatkan kelebihan keuntungan, kami sarankan tabung emas di Pegadaian. Dengan menabung emas, sewaktu-waktu ada kebutuhan bisa datang ke Pegadaian. Bisa menabung emas secara digital,” katanya.
Dia berharap, program HOKI ini bisa dijalankan secara berkelanjutan sehingga turut memberikan kontribusi yang baik untuk bangsa dan negara. Dalam kesempatan ini, ke-10 tim itu mendapatkan hibah kompetisi kewirausahaan melalui Awarding Night Hoki Session 2.
Staf Ahli Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting menegaskan, program HOKI ini akan mendorong mahasiswa dan generasi muda untuk berani mengaktualisasikan idenya dalam sebuah bisnis. Dia meyakini, event HOKI ini sangat penting untuk menumbuhkembangkan wirausaha di Indonesia.
“Sebenarnya, Indonesia masih membutuhkan banyak wirausaha muda. Negara maju, rasio wirausaha itu 12 persen. Di Indonesia, rasio wirausaha itu baru 3,7 persen sehingga butuh percepatan. Maka, kolaborasi antara pemerintah, civitas akademi dan BUMD harus terus dilaksanakan secara berkesinambungan,” katanya.
Tahun ini, merupakan tahun kedua penyelenggaraan program HOKI yang dilaksanakan oleh Pegadaian bersama ISEI Jakarta. HOKI merupakan program yang diperuntukkan bagi mahasiswa semester 5-8, dari Perguruan Tinggi yang memiliki kurikulum inovasi dan kewirausahaan, atau Perguruan Tinggi yang memiliki unit inkubasi bisnis yang aktif.
Para peserta HOKI ini dituntut untuk mampu menciptakan konsep berupa ide bisnis yang inovatif dan komprehensif dengan didukung ragam produk yang siap diuji pasar. Adapun syaratnya, peserta merupakan mahasiswa semester 5-8 dari Perguruan Tinggi di Jakarta, tim terdiri dari 2 hingga 3 anggota dan harus dari Perguruan Tinggi yang sama.
Dari seluruh proposal yang terkumpul terpilih 20 Semifinalis yang masuk pada masa inkubasi di kantor Pegadaian. Dari penilaian tim juri, terpilih 10 Pemenang yang akan mendapatkan uang hibah masing-masing sebesar Rp 30 juta, pembinaan bisnis, plakat dan sertifikat penghargaan.
Inilah 10 tim bisnis kewirausahaan mahasiswa yang menjadi pemenang Hoki Session 2 :
1. IPE Universitas Tarumanegara kategori Fashion
2. Sanme Dimajadi Kalbis Institute Kategori Fashion.
3. Freya Universitas Tarumanegara kategori Fashion
4. Tim Burbek BRI Institute kategori Food and Baverage
5. Prawn.er Kalbis Institute kategori Food and Baverage
6. Smooty BRI Institute kategori Food and Baverage
7. Dreamer Universitas 0ancasila
8. Tim Alley Cloth dari Universitas Trilogi
9. Can Sell Team UPN Veteran Jakarta
10. IBCraft Universitas Pertamina (Azk)