Jakarta, WartaPenaNews – Pemerintah Provonsi Jawa Tengah terus akan terus menambah koridor transportasi umum Trans Jateng. Rencanananya pada pertengahan tahun 2021 akan dikembangkan koridor ke enam, yakni rute Semarang-Gubuk (Kab. Grobogan).
Koridor ini akan menggunakan anggaran APBD tahun 2021 sebesar Rp96 miliar, termasuk rencana operasional rute Semarang – Gubug (Kab. Grobogan) di pertengahan tahun 2021.
Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno menilai Provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo ini telah memberikan prioritas program penataan transportasi umum, meskipun APBD provinsi ini tidak sebesar DKI Jakarta. Dalam kurun tiga tahun sudah beroperasi lima koridor Bus Trans Jateng yang menghubungkan aglomerasi.
“Provinsi Jawa Tengah juga bisa sebagai patron bagi provinsi lain yang tidak memiliki APBD sebesar DKI Jakarta, namun memiliki komitmen politik yang kuat dalam menata transportasi umum,” ujar Djoko dalam keterangannya, Senin (4/1/2021).
Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata ini menambahkan, apa yang dilakukan oleh Provinsi Jateng dapat diikuti provinsi lainnya di Indonesia. Komitmen politik kepala daerah sangat diperlukan dalam hal menata transportasi umum antar kota antar kabupaten atau wilayah aglomerasi.
Sejak Juli 2017, Jateng sudah mengembangkan bus sistem transit (BST) Trans Jateng dengan pola beli layanan (buy the service). Dengan bis baru yang disiapkan oleh operator eksisting di masing-masing koridor. Dalam RPJMD Provinsi Jateng 2018-2023 mentargetkan untuk mengoperasikan 7 koridor. (rob)