20 April 2024 - 01:28 1:28

Jelang Pemilu 2024, Waspada Politisasi Identitas

wartapenanews.com –   Masyarakat diminta mewaspadai dan bersama-sama mencegah politisasi identitas jelang Pemilu 2024. Pasalnya, upaya mempolitisasi simbol-simbol seperti etnis, suku, budaya, dan agama merupakan ancaman paling serius yang berpotensi muncul dalam pemilu maupun pemilihan presdiden (pilpres) tahun depan.

“Poin krusial politisasi identitas ini perlu kita tempatkan di posisi paling depan, selain juga kerawanan-kerawanan yang lainnya,” kata Tenaga Ahli Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Iji Jaelani dalam diskusi di kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Minggu (1/6/2023).

Dia menjelaskan, politisasi identitas terhitung murah dan mudah untuk disebarkan. Hal ini sudah tentu berbeda dari ancaman lain seperti politik uang yang memerlukan modal.

“Kalau politisasi identitas, punya duit enggak punya duit isu itu bisa diembuskan. Selain murah juga mudah karena hanya perlu ngomong di grup WhatsApp atau media sosial,” kata Iji.

Menurut dia, faktor murah dan mudah itu yang membuat banyak oknum yang berkontestasi di dunia politik kerap memainkan politisasi identitas. Terlebih, larangan politisasi identitas, kata Iji, masih dikaitkan dengan masa kampanye sebagaimana tercantum dalam Pasal 280 Undang-Undang (UU) Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

“Hanya di pasal 280 UU Pemilu. Di pasal 280 tersebut hanya mengatur peserta pemilu dan mengatur terkait masa kampanye,” terang Iji.

Artinya, jika politisasi identitas dilakukan oleh peserta pemilu pada masa kampanye, maka mereka bisa dikenakan sanksi. Namun jika tidak, sulit bagi Bawaslu untuk menjatuhi sanksi karena bukan peserta pemilu maupun tim kampanye yang didaftarkan ke KPU.

“Lalu jika kewenangan kami terbatas, kemudian pelanggaran yang marak, bagaimana cara kita mengatasinya dan siapa yang akan bertanggung jawab,” ujar Iji menambahkan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo saat memberikan amanat dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Monas, Jakarta, Minggu pagi juga sempat mengajak bangsa untuk menolak sejumlah hal, antara lain terkait politisasi identitas.

“Mari kita menyambut pesta demokrasi Pemilu 2024 dengan kedewasaan, suka cita, dengan memegang teguh nilai Pancasila, memperjuangkan Indonesia maju sejahtera, serta adil berwibawa di kancah dunia,” kata Presiden Jokowi. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 April 2024 - 14:51
Kemhan Kembali Beli Kapal Perang

WARTAPENANEWS.COM -  Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontak pengadaan kapal perang canggih fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission). Total ada dua unit kapal yang dibeli Kemhan. Kemhan RI menjelaskan, pengadaan kapal

01
|
17 April 2024 - 14:11
Diduga Sakit Hati, Suami Bunuh Istri dengan 17 Tusukan

WARTAPENANEWS.COM -  Sakit hati gegara orangtuanya kerap dihina, seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menikam 17 tusukan di kamar mandi rumah saudaranya. Dalam hitungan jam,

02
|
17 April 2024 - 13:14
Satu Terduga Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Sampang Ditangkap

WARTAPENANEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan satu pelaku dugaan pembunuhan di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang Madura, Rabu (17/4/2023). Peristiwa berdarah itu menimpa korban IA (26) warga banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang,

03