11 February 2025 - 22:53 22:53
Search

Jelang Pilkada dan Nataru 2025, Waspada Lonjakan Harga Pangan

WARTAPENANEWS.COM  – Masyarakat diminta waspada lonjakan harga pangan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mewanti-wanti terjadinya kenaikan harga di momen tersebut.

Mendagri Tito pun menekankan pentingnya kesiapan daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota dalam mengantisipasi pemborongan bahan sembako dengan memastikan stok pangan tercukupi sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik selama Pilkada dan Nataru.

“Kepala daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota harus berkoordinasi dengan Bulog dan distributor pangan. Biasanya menjelang pemilihan ada aksi pemborongan bahan sembako, sehingga stok harus siap digelontorkan ke pasar,” ujar Tito dikutip Selasa (19/11/2024).

“Gelontorkan bahan pangan untuk menstabilkan harga di pasar. Kita perlu memastikan stok cukup untuk menghindari gejolak harga yang berpotensi membebani masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengklaim bahwa harga pangan masih stabil menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Menurut Plh. Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas, Rinna Syawal, meskipun ada lonjakan di beberapa daerah, namun secara keseluruhan harga masih stabil.

“Masih terdapat beberapa kabupaten/kota yang harganya masih di atas Harga Acuan Pembelian (HAP)/Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan. Hal ini harus kita antisipasi menjelang Pilkada dan Nataru. Harga pangan harus bisa dipastikan terjangkau oleh masyarakat dan stabil,” ujar Rinna.

Untuk menjaga harga pangan tetap stabil, Rinna mengimbau daerah-daerah dengan harga komoditas di atas HAP agar segera melakukan penetrasi pasar. Menurutnya, ini menjadi langkah strategis untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pangan di daerah.

“Provinsi maupun kabupaten/kota perlu mendatangkan beras dari wilayah surplus, memfasilitasi distribusi pangan, dan melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM),” jelasnya. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait