WartaPenaNews, Jakarta – Kepala Kepolisan Daerah Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono, meminta keonaran yang terjadi usai KPU menginformasikan hasil Pemilihan presiden pada (22/5/2019), tidak terulang lagi saat MK menginformasikan hasil pergesekan atas hajatan demokrasi lima tahunan itu.
Menurut Gatot, Polri, pula secara pribadi Polda Metro Jaya, terus membawa seluruh pihak selalu menjaga proses pemilihan presiden secara damai.
“Jangan lantas terjadi peristiwa tanggal 21 dan 22 (Mei),” tutur Gatot usai Festival Damai dan Millenial Safety Road di Monas, Jakarta, Minggu (23/6/2019).
Menurut Gatot, satu diantara cara yang dilakukan Polda Metro Jaya yaitu mengkombinasikan Millenial Safety Road dengan Festival Damai. Acara yang didatangi lebih dari 700 ribu orang di Monas dan sekitarnya, memberikan pesan jika perdamaian dan persatuan penting buat bangsa.
“Dalam festival, pesan yang kita berikan yaitu pesan damai. Pesan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” tuturnya.
Diluar itu, Gatot pula mengemukakan jika Polda Metro Jaya sangat percaya stage pengumuman hasil pergesekan pemilihan presiden oleh MK, akan terjadi tanpa adanya problem keamanan.
“Rekan-rekan dapat melihat, hampir 700 ribu orang kumpul di sini. Di Monas sampai dengan Bundaran HI, kita bikin acaranya, dan orang amat minat dengan kegiatan ini,” tuturnya. (mus)
