WartaPenaNews, Jakarta – Satpol PP Kabupaten Kendal, Jawa Tengah melakukan razia pengemis dan manusia silver di sejumlah perempatan jalan. Menurut petugas, biasanya para peminta-minta dengan berbagai cara mulai turun ke jalan menjelang bulan Ramadhan hingga hari raya Idul Fitri mendatang.
Pada razia yang dilakukan Sabtu kemarin, petugas Satpol PP menjaring belasan manusia silver dari persimpangan lampu merah. Mereka mengamen dengan melumuri tubuh memakai bahan kimia berwarna perak, untuk menarik simpati pengendara dan mendapatkan uang.
Para pengamen yang rata-rata masih muda tersebut, tak bisa berbuat banyak saat petugas mengangkut mereka ke atas mobil patroli Satpol PP.
Razia tak hanya di perempatan jalan. Petugas juga menyisir area pertokoan dan pasar. Di sebuah ruko kawasan Kaliwungu Kendal, petugas menemukan pengemis. Namun pengemis tak mau dibawa dan berupaya berontak.
Menurut Kepala Satpol PP dan Damkar Kendal, Toni Ari Wibowo, mereka yang terkena razia kemudian didata dan dikirim ke balai sosial di Solo.
“Biasanya jelang puasa, di Kendal mulai dibanjiri pengemis dari luar kota. Dan yang diamankan ini akan dikirim ke balai sosial remaja di Solo, namun sebelumnya mereka kita minta membersihkan cat di tubuhnya,” jelas Toni.
Ia menambahkan, razia akan terus dilakukan sebagai upaya menegakkan perda Kendal tentang ketertiban dan kenyamanan. (mus)
