25 April 2024 - 16:06 16:06

Jika Ada Paslon yang Melanggar Protokol Kesehatan saat Kampanye Bakal Dibubarkan

WartaPenaNews, Papua – Komisi Pemilihan Umum Keerom, Provinsi Papua, menegaskan pasangan calon bupati dan wakil bupati peserta Pilkada Serentak 2020 yang melanggar protokol kesehatan saat berkampanye dengan jumlah massa melebihi ketentuan yang diatur KPU, maka kampanye tersebut dapat dibubarkan.

Ketua KPU Keerom, Melianus M.Gobay, saat dihubungi dari Jayapura, Senin (5/10) mengatakan, pembubaran kampanye merupakan bentuk sanksi yang diberikan kepada pasangan calon tersebut.

“Jadi, sebagai masyarakat yang merupakan massa pendukung dari setiap pasangan calon yang lain, dapat memantau atau mengawasi pelaksanaan kampanye dari setiap calon,” katanya.

Melianus mengatakan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Keerom, tim desk pilkada, serta aparat keamanan akan memantau dan memberikan laporan kepada Bawaslu setempat terkait pelanggaran protokol kesehatan COVID-19 yang dilakukan oleh masing-masing pasangan calon.

Berdasarkan PKPU Nomor 13 Tahun 2020, untuk pasangan calon dalam berkampanye atau menyampaikan visi dan misinya dibatasi kurang lebih sebanyak 50 orang.

“Dalam ruangan itu diatur jaraknya satu meter. Kemudian wajib menggunakan alat pelindung diri (APD) standar yaitu berupa masker, hand sanitiser, dan sabun pencuci tangan,” ujarnya.

Dia menambahkan jika dalam pertemuan itu massa melebihi kapasitas yang ditentukan dalam PKPU Nomor 13 Tahun 2020 maka itu menjadi suatu pelanggaran bagi pasangan calon. Kemudian masa yang hadir tidak menggunakan masker juga tidak menaati protokol kesehatan maka itu menjadi temuan bagi Bawaslu Keerom.

Ia menambahkan, sanksinya yaitu diberikan teguran pertama berupa pencegahan oleh Bawaslu, kalau itu tidak tidak diindahkan maka akan diberikan teguran yang kedua, jika tidak diindahkan lagi maka teguran ketiga berupa pemberhentian masa kampanye untuk pasangan calon tersebut.

“Jadi, teguran yang ketiga langsung kita bubarkan pelaksanaan kampanye, dan juga kita membatasi yang bersangkutan supaya tidak usah berkampanye karena tidak menaati protokol kesehatan yang sudah disampaikan,” katanya. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
25 April 2024 - 12:38
Ganjar Tolak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

WARTAPENANEWS.COM – Usai gelaran Pilpres 2024 ini, Ganjar Pranowo kembali menegaskan dirinya berada di luar pemerintahan. Sikap ini, bukan berarti dia tak hormat pada pemenang pilpres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

01
|
25 April 2024 - 11:14
Pegawai Kementerian ESDM Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi Timah

WARTAPENANEWS.COM – Kejaksaan Agung (Kejagung) menjadwalkan pemeriksaan seorang pegawai Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam kasus korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah

02
|
25 April 2024 - 10:17
Bocah Temukan Mayat Wanita Membusuk di Dalam Rumah

WARTAPENANEWS.COM – Warga Kecamatan Cihara, Provinsi Banten dihebohkan penemuan sesosok mayat wanita di Kampung Barung Cayut, Desa Pondok Panjang, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak. Mayat yang ditemukan bocah sekitar pukul 13.00

03