WartaPenaNews, Jakarta – Stres bisa disebabkan oleh banyak hal. Tekanan dari lingkungan sosial, masalah ekonomi, hingga hubungan masa lalu yang belum terselesaikan. Sadar atau tidak, banyak orang yang kerap kali mengungkapkan dirinya tengah mengalami stres. Baik di media sosial, maupun orang-orang terdekat kita.
Di tengah pandemi Covid-19, tingkat stres masyarakat tentu meningkat. Banyak sektor yang dirugikan selama pandemi berlangsung. Hal ini jelas berpengaruh terhadap kesehatan mental masyarakat. Jika kamu alami 5 hal ini, bisa jadi kamu juga sedang mengalami stres.
1.Masalah Makan
Masalah makan bisa menjadi pertana kamu sedang stres. Ada dua kemungkinan, kamu makan terlalu banyak dari porsi biasanya atau justru sama sekali kehilangan nafsu makan. Dua-duanya tentu tidak baik. Selain berbahaya untuk kesehatan, masalah makan juga bisa menjadi pertanda kamu tengah mengalami masalah berat dalam hidup.
Kamu terlalu memikirkan masalah tersebut hingga kehilangan nafsu makan, atau justru ingin terus makan. Coba renungkan sejenak masalahmu, analisis kemudian temukan solusi agar hidupmu bisa kembali lebih normal.
2. Mudah Marah
Akhir-akhir ini kamu merasa emosimu kurang stabil? Kamu merasa lebih sensitif, mudah tersinggung dan mudah marah? Bisa jadi kamu tengah mengalami stres. Marah sebenarnya adalah emosi yang wajar sama seperti bahagia dan sedih.
Namun jika kamu mudah marah karena hal-hal kecil, bisa jadi kamu sedang mengalami stres akibat tekanan dan tuntutan. Cobalah beristirahat sejenak dari rutinitas. Berikan hadiah pada diri sendiri atas perjuangan yang sudah kamu lakukan sejauh ini. Tenanglah, amarahmu justru akan membuat konflik lebih besar dan menambah masalah.
3. Masalah Tidur
Kamu mengalami insomnia? Atau justru kamu merasa lelah dan ingin tidur terus? Keduanya ternyata bisa disebabkan oleh stres. Semua orang memiliki masalah.
Yang berbeda adalah bagaiman cara mereka menyelesaikannya. Jangan hanya dipikirkan hingga kamu sulit tidur. Berpikir memang baik, tapi tidak akan selesai begitu saja jika kamu tidak bertindak.
Tidur juga bisa cara seseorang menghindari masalah. Mereka enggan memikirkannya sehingga memilih tidur sebagai cara melupakan masalah tersebut. Hal ini tentu tidak akan menyelesaikan masalah. Menghindar justru akan membuat masalah tersebut semakin dalam.
4. Sakit Kepala
Sakit kepala yang diakibatkan stres bisanya digambarkan dengan kepala yang terasa sakit seperti diikat kuat oleh tali. Hal ini menyebabkan rasa tegang di bagian kepala, leher, dan bahu. Sakit kepala akibat stres bisa mempengaruhi aktivitasmu.
Beberapa dampak dari sakit kepala akibat stres ini misalnya menurunkan kinerja, sulit berkonstrasi, dan perasaan tak nyaman. Istirahat sejenak untuk meredakan sakit kepala. Perbaiki juga pola hidupmu, tidur yang cukup dan biasakan berolah raga. Kamu juga bisa mencoba mengompres kepala dengan air dingin atau hangat selama beberapa menit.
5. Gelisah
Gelisah itu manusiawi. Tapi jika berlebihan dan tanpa sebab, ini bisa pertanda kamu sedang alami stres. Gelisah yang berlebihan tak baik untuk kesehatan fisik dan mental. Rasa gelisah biasanya timbul ketika seseorang mengalami rasa tidak nyaman dengan situasi yang ia hadapi.
Banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk meredakan gelisah berlebihan. Misalnya menguasai pikiran sendiri, menenangkan pikiran, fokus pada diri sendiri dan masalah, atau melakukan meditasi. (mus)
