14 February 2025 - 22:00 22:00
Search

Jika Tak Masuk Kriteria Penerima BBM Subsidi, Driver Ojol Bakal Demo Besar-besaran

WARTAPENANEWS.COM  – Driver ojek online berencana demo besar-besaran di seluruh Indonesia. Hal ini dikarenakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan ojek online (ojol) tidak termasuk dalam kelompok penerima bahan bakar minyak (BBM) subsidi.

Menurut Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia, Igun Wicaksono sudah sejak tahun 2018 mendesak pemerintah untuk mendorong inisiatif kepada DPR RI agar legalitas ojol sebagai salah satu angkutan publik dapat direalisasikan ataupun mendorong agar Presiden RI dapat mengeluarkan Perppu legalitas ojol agar dapat menjadi angkutan publik, namun nyatanya pemerintah tidak juga dapat memberikan legalitas tersebut.

“Menteri ESDM menolak ojol sebagai penerima BBM bersubsidi karena bukan angkutan publik, sehingga kami anggap hal ini merupakan hal yang tidak dapat kami terima,” ujarnya pada Sabtu (30/11/2024).

“Jika sampai ojol tidak dapat menerima atau mengisi BBM bersubsidi nanti maka pastinya akan terjadi gelombang aksi unjuk rasa besar-besaran di seluruh Indonesia untuk memprotes keputusan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia ini,” tambahnya.

Padahal ia berharap pemerintahan Prabowo ini dapat mensejahterakan ojol namun nyatanya pernyataan Bahlil ini membuat ojol meradang dan siap turun massa besar, mana pro rakyatnya.

“Ojol ini penghasilan tidak seberapa bahkan sudah menjadi sapi perah dari perusahaan aplikasi malah akan diperas lagi oleh pemerintah, dimana hati nurani Menteri ESDM Bahlil kepada rakyat kecil yang berprofesi sebagai ojol,” tuturnya.

Bahlil harus lihat dilapangan, lanjut dia jangankan untuk membeli bensin non subsidi, terkadang untuk mengisi bensin subsidi saja ojol ini harus menukar dengan rasa lapar dijalanan agar sepeda motornya tetap bisa beroperasi.

“Kami menilai hal yang tidak populer yang dinyatakan oleh Bahlil akan menyusahkan semua pihak, ojol hanya butuh BBM bersubsidi,” katanya.

Dampak lainnya jika subsidi BBM bagi ojol dibatasi atau dicabut maka inflasi akan melonjak, karena dengan jumlah 4 juta ojol diseluruh Indonesia dan sekitar 21 juta pengguna jasa ojol, 60-70% pengemudi ojol menjalankan profesi sebagai pengiriman barang atau kurir.

“Kami juga akan tuntut perusahaan aplikasi hingga pemerintah baik Kemenkominfo maupun Kemenhub untuk revisi biaya jasa ojol agar dinaikan biaya jasanya, lalu yang akan dirugikan bukan saja ojol namu seluruh pengguna jasa ojol, Bahlil harus berhitung juga mengenai hal ini, jangan main asal cabut atau batasi BBM subsidi bagi ojol hanya karena nopol plat hitam bukan kuning seperti angkutan umum,” pungkasnya.

Dia meminta Bahlil harus batalkan rencana mencabut subsidi BBM bagi pengemudi ojol atau akan terjadi gelombang aksi massa ojol di seluruh Indonesia. “Kami akan gerakan massa ojol seluruh Indonesia untuk demo besar maupun mogok nasional, mohon Presiden Prabowo juga dapat perhatikan hal yang disampaikan Bahlil ini,” pungkasnya. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait