WARTAPENANEWS.COM – Pemerintah Kota Padang membebastugaskan Lurah Kurao Pagang, Sonny Sandra, buntut aksinya berjoget dan merangkul dua orang biduan. Aksi Sonny direkam dan videonya viral di media sosial.
Inspektur Inspektorat Kota Padang, Arfian, mengatakan pembebastugasan Sonny Sandra sebagai lurah dalam rangka mempermudah pemeriksaan. Tim juga telah dibentuk untuk pemeriksaan.
“Kami bentuk tim ad hoc, ada dari BKSDM dan Inspektorat. Hari ini mulai dilakukan pemeriksaan, karena timnya baru di SK-kan kemarin,” kata Arfian saat dihubungi kumparan, Rabu (8/11).
Arfian menjelaskan aksi joget dan rangkul biduan yang dilakukan Sonny Sandra terjadi saat acara pelantikan ketua pemuda dan memeriahkan Hari Sumpah Pemuda. Kegiatan itu berlangsung pada 28 Oktober 2023.
“Yang bersangkutan hadir dalam kapasitas sebagai lurah di wilayahnya. Tapi itu (aksinya) sudah terpeleset,” imbuhnya.
Diakui Arfian dalam acara itu diselingi dengan hiburan musik. Namun hal yang disayangkan Arfian adalah Sonny selaku lurah juga ikut berjoget di dalam acara. Bukan hanya berjoget, dia juga merangkul dan mendekatkan wajahnya ke pipi biduan.
“Di acara itu ada hiburan musik yang digelar oleh pemuda. Sebenarnya kalau kapasitasnya sebagai lurah, cukup melakukan pembukaan dan pelantikan lalu pulang saja. Biarkan saja acara pemuda setempat lagi,” ujarnya.
Sebenarnya, lanjut Arfian, acara formal hanya berlangsung hingga pukul 00.00 WIB. Setelah itu, ternyata ditambahkan dengan hiburan musik hingga pagi.
“Yang bersangkutan juga terlambat (datang). Jadi yang bersangkutan hadir sampai acara bubar, sampai jam 03.00 WIB,” kata dia.
Tim ad hoc dalam pemeriksaa juga akan mendalami apakah Sonny juga dalam pengaruh minum keras.
“Kami akan dalami pemeriksaannya.” pungkasnya. (mus)
