WartaPenaNews, Jakarta – Jared Leto diberitakan semakin geram dengan film Joker karya Todd Phillips, yang mengantongi keuntungan sampai lebih dari US$700 juta di penjuru dunia. Leto menyesalkan, proyek film Joker itu tak melibatkannya sebagai pemeran utama.
Dilansir dari laman The Hollywood Reporter, Minggu 20 Oktober 2019, aktor peraih Oscar itu sempat protes dengan proyek film Joker karya Phillips. Dia pingin, supaya klub dari Warners Bros meniadakan proyek film itu. Tetapi, sampai saat ini tak pernah ada konfirmasi berkenaan berita itu.
Leto yang bertindak sebagai Joker dalam film Suicide Squad pada 2016 lalu, sempat dijanjikan oleh klub Warners Bros kalau dia akan memiliki film Joker sendiri. Sayangnya, Warners Bros merasa film itu cuma proyek kecil dan cemas terlalu membawa nuansa kelam.
Leto sendiri sudah tampil habis-habisan untuk peranannya sebagai Joker versi penjahat DC dalam Suicide Squad, dengan gigi penuh metal, mata berdarah dan rambut yang dicat hijau. Dia memakan berbulan-bulan, untuk memahami karakternya itu.
Sayangnya, studio menolak semua upayanya itu. Serta, sang produser terlihat tak menyukai dari hasil performnya, bikin Joker cuma tampil 10 menit di layar.
Walaupun demikian, Leto masih turut bertindak dalam beberapa film dari Warners Bros. Sayang, dengan karya Joker karya Todd Phillips yang bertambah menggapai sukses, kelihatannya bikin kemarahan Leto semakin mencapai puncak.
Kedua-duanya diberitakan tengah bertarung, dan Leto tak pingin terus-terusan dibandingkan sebagai Joker. Serta, seorang sumber bisa dipercaya mengatakan, hal ini bikin Leto malas bertindak jadi Joker kembali.
Dia tak pingin jadi pribadi Joker di film Warners dan DC setelah itu, yang berjudul Birds of Prey dan merupakan kelanjutan dari Suicide Squad. Film itu direncanakan tayang pada 2021 mendatang. (mus)
